Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

Alasan Olahraga Pagi Tak Dianjurkan Saat Puasa & Penjelasan Ahli

Berikut ini alasan mengapa olahraga pagi tidak dianjurkan saat puasa dan Pakar UGM beri penjelasan.

Alasan Olahraga Pagi Tak Dianjurkan Saat Puasa & Penjelasan Ahli
Ilustrasi Olahraga. foto/istockphoto

tirto.id - Olahraga saat puasa atau aktivitas fisik lainnya adalah sesuatu yang tak salah dilakukan demi menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Meski demikian, berolahraga ketika berpuasa perlu memperhatikan beberapa hal, seperti durasi olahraga, jenis dan durasinya agar manfaat yang didapatkan juga lebih maksimal.

Dosen Departemen Gizi Kesehatan, FKKMK UGM, Tony Arjuna mengatakan, bagi yang ingin melakukan olahraga saat berpuasa, sebaiknya perlu memilih waktu yang tepat untuk melakukannya.

Waktu yang dianjurkan seperti mendekati waktu berbuka atau setelah melaksanakan shalat tarawih, dan sebaiknya menghindari waktu di pagi hari.

“Saat berpuasa kalau mau melakukan olahraga idealnya saat dekat dekat dengan waktu buka, 30 menit sampai 1 jam sebelum berbuka atau setelah tarawih,” ujar Tony dalam siaran pers yang diterima Tirto, Senin (10/4/2023).

Alasan olahraga Pagi Tak Baik saat Puasa

Menurutnya, jelang waktu berbuka dan usai salat tarawih merupakan waktu yang tepat dan ideal, sementara jika dilakukan pada pagi hari dikhawatirkan berisiko, khususnya bagi mereka yang tidak terbiasa.

Sebab, lanjut Tony, saat berolahraga kalori yang digunakan lebih banyak yang akan membuat gula darah lebih cepat turun.

Sehingga, akibatnya akan membuat tubuh lemas dan akan terasa lapar sepanjang hari.

Utamanya, jika dilakukan oleh penderita diabetes, Kondisi tersebut akan berisiko tinggi terutama karena bisa terkena serangan hipoglikemia yang membahayakan nayawa.

“Jadi tidak ideal berolahraga di pagi hari saat puasa karena ketahanan tubuh lebih lemah karena badan jauh lebih lemas dari biasanya ketika tidak puasa. Tubuh akan mencari sumber alternatif pembakaran, yang harusnya glikogen bisa dibakar dalam 8 jam, tapi karena dipakai ketika olahraga tadi dan tidak ada makanan yang masuk otomatis dia habisnya lebih cepat. Ya otomatis sisa hari jauh lebih berat untuk dilewati,” jelas Tony.

Lebih lanjut, Tony menekankan pentingnya pengelolaan waktu berolahraga saat berpuasa.

Pasalnya, tubuh melewati fase adaptasi ketika berolahraga saat berpuasa. Olahraga pun tidak bisa dilakukan sama halnya saat sebelum berpuasa karena tubuh memerlukan waktu untuk melakukan penyesuaian.

Tony kemudian menerangkan, ketika seseorang tidak berolahraga sama sekali di hari pertama dan kedua puasa, lapar yang dirasakan akan berbeda dengan hari setelahnya. Sebab itu menjadi fase awal tubuh mengalami defisit kalori yang cukup signifikan.

“Jadi otomatis akan berbeda kondisinya ketika di awal puasa. Setelah bertahap menyesuaikan baru kita mulai meningkatkan intensitasnya di tengah-tengah,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait OLAHRAGA SAAT PUASA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom