Menuju konten utama

Alasan Messi Keluar dari Barcelona & Transkrip Konferensi Pers

Alasan Lionel Messi meninggalkan Barcelona dan transkrip lengkap ucapan perpisahan La Pulga di konferensi pers terakhir di Camp Nou pada Minggu (8/8/2021).

Alasan Messi Keluar dari Barcelona & Transkrip Konferensi Pers
Pemain sepak bola Barcelona Lionel Messi terlihat setelah pertandingan antara Barcelona melawan Sevilla dalam Copa del Rey di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, Rabu (10/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo Del Pozo/WSJ/cfo

tirto.id - Lionel Messi resmi meninggalkan Barcelona yang dibelanya sejak berusia 13 tahun. Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (8/8/2021) di Camp Nou, La Pulga mengungkapkan detail soal foto dengan para pemain PSG, klub yang hendak ia tuju, hingga kontrak baru dengan Barca yang batal meski ia sudah siap menerima potongan gaji sebesar 50 persen.

"Saya ingin pergi dengan cara lain, meskipun saya kira perpisahan tidak akan pernah menjadi sesuatu yang menyenangkan ... Saya bakal bahagia jika bisa berlanjut di sini, saya melakukan segalanya dengan tujuan tersebut, tetapi pada akhirnya hal itu tidak terjadi," ungkap Lionel Messi melalui akun instagramnya pada Minggu (8/8/2021) malam.

Setelah 21 tahun tinggal di Barcelona, Lionel Messi tidak akan lagi mengenakan seragam merah-biru klub Catalunya tersebut. La Pulga yang mencetak 672 gol dalam 778 laga untuk tim senior Barca akan memulai petualangan baru di level klub. PSG jadi favorit untuk merekrut Messi, tetapi belum ada pernyataan resmi yang meluncur dari kedua belah pihak.

Menjelang pidato perpisahan dengan Barcelona, Lionel Messi tidak dapat menahan tetesan air mata. Ia beberapa kali mencoba tegar, tetapi gagal. Hingga, Antonella Roccuzzo sang istri mengulurkan sapu tangan untuknya.

“Hari-hari terakhir ini saya telah berpikir, banyak merenung untuk apa yang bisa saya katakan. Kenyataannya adalah saya tidak bisa memikirkan apa pun, ini sangat sulit bagi saya setelah bertahun-tahun. Saya sudah berada di sini sepanjang hidup, saya belum siap untuk ini [pergi]," ucap Messi.

"Tahun lalu dengan semua omong kosong [burofax pada masa kepemimpinan presiden Josep Maria Bartomeu], saya yakin dengan apa yang ingin saya katakan [meninggalkan Barcelona], tetapi tahun ini tidaklah sama," katanya, mengingatkan kejadian kala upaya Messi pergi musim lalu gagal usai RFEF menyatakan klausul pemutusan kontrak La Pulga sebesar 700 juta euro masih berlaku.

Lionel Messi menekankan, musim ini dia ingin bertahan di Barcelona. Kontrak sang nomor 10 sudah berakhir pada 30 Juni 2021 lalu. Oleh karenanya, yang bisa dilakukan oleh Barca adalah mendaftarkan La Pulga sebagai pemain baru. Awalnya, tidak ada masalah karena pembicaraan Messi dengan presiden Barcelona, Joan Laporta berjalan lancar.

Namun, kendala muncul pada hari-hari terakhir. LaLiga mencapai kesepakatan dengan CVC untuk pinjaman lunak sebesar 2,7 miliar euro. Dari sejumlah uang tersebut, Barcelona akan memperoleh sekitar 270 juta euro. Sekitar 15 persen di antaranya dapat untuk pembayaran gaji pemain.

Masalah muncul karena pengeluaran Barcelona mencapai 110 persen, sementara batas gaji pemain yang dipatok oleh LaLiga hanya 70 persen. Dalam klaim Joan Laporta pada Sabtu (7/8/2021), Barca dan Messi berupaya untuk bernegosiasi soal gaji. Namun, ketika Messi pergi sekalipun, jumlah pengeluaran Blaugrana untuk gaji pemain masih 95 persen atau di atas patokan LaLiga.

Menurut Messi, Barcelona hanya menyodorkan tawaran untuk memotong gajinya hingga 50 persen, setelah itu tidak ada yang tawaran lagi. Kedua belah pihak sama-sama terkunci, dan itu bermakna untuk pertama kalinya La Pulga mesti mengenakan seragam selain Barcelona mulai musim ini.

"Dari sisi saya, kami menyetujui pemotongan gaji 50% dan mereka [Barcelona] tidak meminta saya untuk hal lain. Segala sesuatu yang lain (yang muncul di media terkait hal ini) salah. Kami melakukan segala kemungkinan tetapi tidak dapat dilakukan. Banyak hal muncul [di berita] tetapi tidak benar," terang Messi.

Menjelang pengumuman Barcelona soal kegagalan mereka mengikat kontrak dengan Messi, muncul foto ketika La Pulga bersama para pemain PSG, yaitu Neymar, Leandro Paredes, Angel Di Maria, dan Marco Verratti. Foto ini diunggah Neymar di akun Instagram miliknya.

Bagi Messi, foto itu hanyalah kebetulan belaka. Hingga Minggu (8/8/2021) saat konferensi pers, La Pulga mengaku memang ada banyak klub mengontak dirinya, termasuk PSG. Belum ada keputusan final terkait kepindahannya, meski Messi mengakui ada pembicaraan yang tengah terjadi.

"[ke PSG] Itu kemungkinan tetapi belum ada yang diputuskan. Saya belum meraih kesepakatan apa pun dengan [klub mana pun]. Ketika pengumuman [Barcelona] dibuat, saya mendapat banyak panggilan telepon, beberapa klub tertarik. Belum ada yang diputuskan, tapi kami sedang dalam pembicaraan .... "

Dengan usia Lionel Messi yang sekarang sudah 34 tahun, waktu bermainnya tidak akan lama lagi. Sosok yang sudah meraih 6 Ballon d'Or dan 6 Sepatu Emas itu juga sudah dibayang-bayangi kemungkinan pensiun. La Pulga menegaskan, ia masih bakal bermain sepak bola selama ia yakin masih mampu bersaing.

"[Masalah pensiun] Tergantung bagaimana tubuh saya merespons. Saya punya banyak rekan satu tim yang mengatakan semuanya akan lebih sulit dari waktu ke waktu [seiring dengan usia yang makin tua] Kami terbiasa dengan rutinitas, lalu kemudian akan sulit. Saya akan terus bermain selagi saya masih bisa bersaing," paparnya.

Berikut ini transkrip konferensi pers terakhir Lionel Messi di Barcelona sebelum pergi meninggalkan Camp Nou pada Minggu (8/8/2021).

"Belakangan ini saya berpikir, banyak merenung tentang apa yang bisa saya katakan. Kenyataannya adalah saya tidak bisa memikirkan apa pun, ini sangat sulit bagi saya setelah sekian tahun. Saya sudah berada di sini sepanjang hidup, saya belum siap untuk hal ini.

"Tahun lalu dengan semua omong kosong yang terjadi, saya yakin dengan apa yang ingin saya katakan, tetapi tahun ini tidak sama.

"Tahun ini keluarga dan saya yakin kami akan tinggal di sini, itulah yang kami semua inginkan lebih dari apa pun. Kami berada di rumah sendiri, dan kami pikir kami akan tinggal di sini di Barcelona, ​​dengan sekian waktu yang kami habiskan di sini, dengan kota dan sepak bola yang luar biasa.

"Tapi hari ini, saya harus mengucapkan selamat tinggal untuk segalanya.

"Saya sudah di sini sejak berusia 13 tahun. Setelah 21 tahun berlalu saya pergi bersama istri dan tiga anak yang seorang Argentina sekaligus Catalunya. Saya tidak bisa menceritakan semuanya kepada Anda.

“Saya dapat memberi tahu Anda dalam beberapa tahun kami ingin kembali karena ini adalah rumah kami. Saya sangat berterima kasih kepada rekan satu tim dan mantan rekan setim, semua orang yang telah berada di sisi saya. Ada begitu banyak orang.

“Untuk klub ini saya sangat menaruh hormat. Begitu banyak hal indah telah terjadi. Juga beberapa hal buruk, tetapi semua ini membantu saya untuk tumbuh dan berkembang dan menjadikan saya orang seperti sekarang ini.

"Saya memberikan segalanya untuk jersi ini dari hari pertama hingga terakhir. Kenyatannnya, adalah saya akan pergi.

“Saya akan bahagia jika bisa pergi dengan cara yang berbeda. Saya tidak pernah membayangkannya seperti ini. Saya tidak berpikir saya harus mengucapkan selamat tinggal.

“Saya membayangkannya dengan tim di lapangan, tepuk tangan terakhir penonton. Kami telah bermain tanpa penggemar dan sulit untuk tidak mendengar mereka. Dan sekarang saya harus pergi tanpa melihat para penggemar selama 1,5 tahun.

“Jika saya membayangkannya [perpisahan yang ideal], itu akan terjadi dengan seluruh penggemar.

“Kami tidak bisa bermain di depan para penggemar tahun lalu karena pandemi dan sulit untuk tidak mendengar sorakan mereka, tidak merasakan mereka di dekat kami, tidak mendengar mereka meneriakkan nama saya.

“Saya meninggalkan klub ini sekarang tanpa melihat para penggemar selama lebih dari 1,5 tahun. Jika saya membayangkannya, saya akan membayangkan stadion yang terisi penuh dan bisa mengucapkan selamat tinggal dengan layak.

"Tetapi harus seperti ini, dan saya sangat berterima kasih atas semua cinta yang telah ditunjukkan semua orang karena saya memiliki beberapa momen hebat di sini selama bertahun-tahun, memang ada beberapa yang buruk, tetapi cinta yang telah ditunjukkan orang kepada saya seperti yang selama ini terjadi, selalu sama."

Saya harap saya bisa kembali dan menjadi bagian dari klub ini lagi dengan cara apa pun dan dapat berkontribusi agar Barcelona menjadi yang terbaik di dunia."

Baca juga artikel terkait LIONEL MESSI atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya