Menuju konten utama

Alasan Menikah yang Salah Secara Psikologis dan Harus Dihindari

Pernikahan adalah hal yang sakral dan bersifat seumur hidup. Berikut ini adalah alasan yang keliru jika Anda memilih menikah. 

Ilustrasi menikah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pernikahan menjadi salah satu hal yang penting bagi hidup seseorang. Oleh karena itu, pernikahan harus dilakukan saat benar-benar siap. Tujuannya, untuk menghindari sekaligus mencegah perceraian yang selama ini menjadi momok menakutkan dalam rumah tangga.

Seperti dilansir American Psychological Association, 40 hingga 50 persen pasangan di Amerika Serikat memilih untuk bercerai dengan pasangannya. Alasan perceraian yang sering kali terjadi karena kurangnya komitmen, terlalu banyak konflik dan terjadi perselingkuhan.

Sebelum mengambil keputusan penting ini, cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri agar mengetahui motivasi apa yang membuat Anda ingin menikah. Sebab, alasan itu seringkali datang dari rasa takut dan kecemasan. Bukan benar-benar ia ingin menikah.

Berikut ini adalah alasan menikah yang sebaiknya dihindari karena kurang tepat secara psikologis sebagaimana dilansir Bed Sider.

1. Semua orang telah menikah

Tekanan sosial seringkali dirasakan oleh mereka yang belum menikah, apalagi saat semua teman seumuran telah berumah tangga. Melihat unggahan di media sosial tentang pernikahan juga akan membuat seseorang ingin merasakan hal yang sama. Untuk itu, ketahui secara benar alasan Anda untuk menikah dan jangan salah membuat pilihan.

2. Ingin mengadakan pesta yang meriah

Mengadakan pesta memang menyenangkan, namun penting untuk diingat bahwa kehidupan pernikahan akan berjalan seumur hidup, dan pesta hanya akan selesai dalam beberapa hari. Karena itu, menjadikan pernikahan sebagai alasan untuk dapat mengadakan pesta merupakan suatu hal yang sangat keliru.

3. Tekanan dari keluarga

Pertanyaan kapan akan menikah seringkali dijumpai saat tengah berada di acara keluarga. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari alasan agar Anda tidak terganggu dengan pertanyaan ini.

4. Merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menikah

Perasaan karena terlalu lama melajang membuat Anda memiliki keinginan untuk menikah. Padahal, ini bukalah alasan yang tepat untuk mengambil keputusan. Menikahlah saat Anda telah siap, karena tidak ada waktu khusus di mana Anda harus menikah selainmemang merasa telah siap menikah.

5. Ingin memperbaiki hubungan dengan pasangan

Menikah saat Anda dan pasangan memiliki konflik bukanlah hal yang baik. Sebab, konflik akan selalu ada jika tidak diselesaikan dan mungkin juga akan bertambah saat masa pernikahan.

6. Sudah berusia matang

Umur 30 hingga 35 tahun adalah usia matang untuk menikah. Hal ini dikarenakan kesuburan yang semakin lama akan menurun, dan kemungkinan mendapatkan keturunan juga menurun. Namun jangan lakukan pernikahan jika memang Anda belum siap. Selain membuat Anda dan pasangan tidak bahagia, anak nantinya juga akan merasakan hal yang sama.

7. Ingin mendapatkan cincin yang mewah

Perhiasan mewah memang incaran banyak wanita, namun tidak tepat jika hal itu menjadi alasan Anda untuk menikah. Cobalah untuk memikirkannya lagi dan memastikan bahwa ada hal yang lebih penting daripada hanya mendapatkan cincin atau perhiasan mewah.

Baca juga artikel terkait MENIKAH atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Alexander Haryanto
-->