Menuju konten utama

Alasan Mengapa Jual Mahal Kadang Berhasil Memikat Pasangan

Beberapa laporan riset dan pendapat pakar psikologi menunjukkan taktik "jual mahal" memang bisa efektif untuk memikat calon pasangan.

Alasan Mengapa Jual Mahal Kadang Berhasil Memikat Pasangan
Ilustrasi pasangan kekasih. FOTO/Istock

tirto.id - Taktik "jual mahal" seringkali menjadi strategi yang dipraktikkan pada saat seseorang dalam masa penjajakan untuk menarik pasangan. Meski terdengar klise, tetapi taktik ini tidak jarang berhasil diterapkan.

Taktik "jual mahal" ini diulas di sebuah laporan riset berjudul "No pain, no gain: Perceived partner mate value mediates the desire-inducing effect of being hard to get during online and face-to-face encounters," yang terbit dalam Journal of Social and Personal Relationship pada Juni 2020.

Laporan riset itu menjelaskan bahwa taktik jual mahal dikaitkan dengan persepsi akan nilai dari seseorang. Jual mahal menunjukkan bahwa sulit didapat adalah strategi efektif yang mempertinggi persepsi tentang nilai pribadi pasangan.

Taktik jual mahal masih relevan dari dulu hingga sekarang tidak lain karena hampir semua orang ingin memiliki pasangan terbaik dan nilai yang lebih tinggi.

Konsep dasar dari taktik jual mahal ialah seseorang yang bertingkah laku dan tertarik pada kencan atau terkesan lebih mudah didapat akan dipandang lebih positif dan disukai. Sedangkan individu yang terkesan "jual mahal" akan memicu minat dan keinginan lebih dari calon pasangannya.

Jadi, strategi yang membuat orang lebih disukai tidak sama dengan strategi membuat orang mau diajak berkencan atau menjalin hubungan.

"Jual mahal membuat seolah-olah anda lebih diminati, kami menyebutnya memiliki nilai pasangan yang lebih tinggi," kata Harry Reis, profesor psikologi di University of Rochester, AS.

Terlalu tertarik dan antusias atau terkesan mudah "didapatkan" pada tingkat tertentu dalam proses penjajakan dapat memberi kesan bahwa individu kurang berharga serta tidak menarik.

Sebuah hasil penelitian yang diulas di laman Psychology Today menunjukkan bahwa strategi "jual mahal" dalam memikat calon pasangan hanya mungkin berhasil dalam keadaan tertentu.

Khususnya, bahwa strategi seperti ini hanya akan berhasil ketika pasangan sudah berkomitmen dan secara emosional ditanamkan dalam hubungan tersebut.

Dengan kata lain, jika orang tersebut belum tertarik pada tingkat tertentu, taktik "jual mahal" tak akan memotivasinya untuk mengejar. Maka menunjukkan minat awal kepada calon pasangan jadi penting sebelum menerapkan taktik "jual mahal." Pada saat yang sama, jangan mengungkapkan terlalu banyak tentang diri Anda, meski hal itu tidak berarti benar-benar menutup diri.

Baca juga artikel terkait PASANGAN KEKASIH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom