Menuju konten utama

Alasan Ma'ruf Amin Tidak Temui Rizieq Saat Ibadah Haji di Mekah

Bakal cawapres pendamping Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin mengungkapkan alasannya tidak bertemu Rizieq Shihab saat beribadah haji di Mekah.

Alasan Ma'ruf Amin Tidak Temui Rizieq Saat Ibadah Haji di Mekah
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berbincang seusai mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin mengaku tidak bertemu Rizieq Shihab selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci Mekah beberapa waktu lalu.

Pengakuan itu disampaikan Ma'ruf sebelum menghadiri acara Silaturahmi Nasional Pengurus Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Seluruh Indonesia, Kamis (30/8/2018). Pasangan Joko Widodo di Pilpres 2019 itu menegaskan dirinya hanya beribadah tanpa mengurus politik selama berada di Tanah Suci.

"Enggak [bertemu Rizieq Shihab], buat apa. Saya kan haji, tidak ada unsur politik," ujar Ma'ruf di kawasan Tugu Tani, Jakarta, kepada wartawan.

Ma'ruf Amin telah tiba di Indonesia, pada Senin (27/8/2018) pukul 22.00 WIB. Ia datang bersama jemaah haji kloter pertama.

Selama ini, Rizieq Shihab telah berada di Arab Saudi setahun lebih. Ia berada di negara itu sejak menjadi tersangka atas kasus dugaan pornografi bersama Firza Husein. Rizieq belum memutuskan kembali ke Indonesia meski kepolisian sudah menerbitkan mencabut statusnya sebagai tersangka di kasus ini melalui penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada Juni lalu.

Ma'ruf menambahkan dirinya juga tidak memiliki rencana untuk berbicara soal politik dalam acara silaturahmi dengan para pengurus PWNU yang ia hadiri malam ini. Menurutnya, acara malam ini adalah agenda rutin untuk konsolidasi organisasi.

"NU itu kan biasa selalu melakukan konsolidasi, bagaimana bisa mengenai perbaikan organisasi, partisipasi dengan putra bangsa dan negara," ujar Ma'ruf.

Baca juga artikel terkait HAJI 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom