Menuju konten utama

Alasan Kementerian ESDM Lelang Tiga Blok Migas Pekan Depan

Tiga blok migas tersebut dilelang karena masa kontraknya akan habis.

Alasan Kementerian ESDM Lelang Tiga Blok Migas Pekan Depan
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) memutuskan untuk melelang tiga blok minyak dan gas (migas) yakni Makassar Strait, South Jambi B dan Selat Panjang pada pekan depan.

"Blok Makassar Strait, South Jambi B dan Selat Panjang itu akan dilelang minggu depan," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Jakarta, Jumat (10/8/2018), seperti dikutip Antara.

Arcandra menuturkan, tiga wilayah kerja migas itu dilelang karena masa kontraknya akan berakhir pada tahun 2020 mendatang. Selain itu, sejumlah operator juga tidak berminat memperpanjang kontrak pengelolaan tiga blok migas tersebut dan kondisi pailit.

Ia mencontohkan, Blok Makassar Strait yang masa kontraknya akan habis pada 25 Januari 2020 tersebut ditinggalkan tiga kontraktornya, PT Chevron Indonesia, PT Pertamina, dan Sinopec.

Pasalnya, blok tersebut dianggap kurang ekonomis setelah dipisah dari proyek ultra laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) bersama Blok Rapak dan Blok Ganal.

"Blok Makassar Strait ini stand alone (berdiri sendiri), terpisah dari Blok Rapak dan Blok Ganal," kata Arcandra.

Selain itu, Blok South Jambi B juga ikut dilelang karena operator eksisting Conocophillips tidak berminat untuk mengelola kembali blok yang berlokasi di Jambi tersebut.

Sementara itu, PetroChina yang seharusnya akan menjadi pengelola blok tersebut juga menyatakan mundur usai kontrak berakhir pada 2020.

Untuk Blok Selat Panjang, kata Arcana, kontraknya akan habis pada September 2021 juga dilelang lantaran operatornya Petroselat Ltd dinyatakan pailit pada 5 Juli 2017.

Baca juga artikel terkait MIGAS

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto