Menuju konten utama

Alasan FIFA Usulkan Aturan Pergantian Lima Pemain Per Laga

Proposal ini diajukan untuk membantu kebugaran pemain yang berhenti berlaga sejak kompetisi ditangguhkan.

Alasan FIFA Usulkan Aturan Pergantian Lima Pemain Per Laga
Ilustrasi Sepak Bola. foto/istockphoto

tirto.id - FIFA berencana mengubah aturan pergantian pemain menjadi maksimal lima kali per pertandingan. Perubahan ini ditujukan untuk membantu problem kebugaran pemain yang berhenti berlaga sejak kompetisi ditangguhkan akibat pandemik corona.

Adapun rencana FIFA masih menunggu persetujuan International Football Associaton Board yang mengurus pembentukan peraturan permainan. Apabila disahkan, masing-masing kompetisi dapat memakai perubahan tersebut tetapi tidak diwajibkan mengadopsinya.

“Aturan itu kami usulkan dengan mempertimbangkan frekuensi pertandingan yang akan melonjak usai pandemi virus Corona, sehingga para pemain juga berisiko mengalami cedera. Maka dari itu, kami mengusulkan agar pergantian pemain bisa dilakukan sampai lima kali per pertandingan,” demikian pernyataan FIFA pada Senin (27/4) sebagaimana dikutip Antara.

Perubahan tersebut menyusul rencana sebagian liga untuk melanjutkan musim 2019/2020 saat pandemi. Bundesliga Jerman dan Liga Vietnam dilaporkan hendak kembali bergulir pada Mei. Sedangkan Serie A dan Premier League dilaporkan sedang menjajaki kemungkinan serupa.

Di lain sisi, sejumlah pihak menyoroti kerentanan pemain mendapat cedera saat kompetisi dilanjutkan. Manajer West Ham United, David Moyes mengkhawatirkan badai cedera yang berpotensi menyerang skuatnya saat Premier League dilanjutkan.

Menurut Moyes, pemain semakin rentan karena tuntutan menyelesaikan liga dalam jangka waktu singkat. Pasalnya, pergantian musim secara reguler terjadi pada bulan Agustus dan kontrak pemain habis pada tanggal 30 Juni. Musim 2019/2020 yang dijeda pandemi COVID-19 pun terpaksa menyesuaikan jadwal dengan musim 2020/2021.

“Semua orang berbicara tentang cedera yang rentan kami dapatkan baik saat tiga minggu masa persiapan atau saat di mana sepertinya kami akan memainkan sangat banyak pertandinhgan dalam kurun waktu yang singkat,” ucap Moyes kepada beIN Sports sebagaimana dilansir Antara.

Pria berkebangsaan Skotlandia ini berpendapat bahwa Premier League hanya akan mendapat waktu tiga minggu untuk menyelesaikan kompetisi. Mengingat pandemi COVID-19 dan dimulainya musim 2020/2021, Moyes menyebut Premier League tidak akan punya banyak waktu.

Manajer West Ham itu sendiri berpendapat bahwa setidaknya butuh empat pekan untuk menyelesaikan musim 2019/2020. Moyes menganggap empat pekan cukup untuk menyelesaikan 92 pertandingan Premier League yang tersisa.

Baca juga artikel terkait FIFA atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis