Menuju konten utama

Alasan FIFA Coret Indonesia: Masih Bisa Ikut Piala Dunia U20?

Apa alasan Fifa coret Indonesia sebagai tuan rumah dan apakah Timnas masih bisa ikut Piala Dunia U20?

Alasan FIFA Coret Indonesia: Masih Bisa Ikut Piala Dunia U20?
Pemain Timnas U-20 Indonesia berpose sebelum bertanding melawan timnas U-20 Guatemala pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.

tirto.id - FIFA telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang sedianya digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023. Pembatalan ini muncul usai penolakan terhadap Timnas Israel. Setelah dipastikan gagal menjadi tuan rumah, apakah Timnas Indonesia masih bisa ikut Piala Dunia U20?

Melalui pernyataan resmi pada Rabu, 29 Maret 2023, FIFA (Fédération Internationale de Football Association) mengumumkan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023," demikian bunyi pernyataan resmi FIFA.

Lantas, apa yang menjadi alasan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah? Kemudian, bagaimana peluang Timnas Garuda? Apakah Hokky Caraka dan kawan-kawan masih bisa tampil di Piala Dunia U29 2023 kendati tidak sebagai host turnamen?

Apa Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20?

Berdasarkan pernyataan resminya, FIFA tidak secara jelas memberikan alasan terkait kenapa Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Terlepas dari sejumlah penolakan kedatangan Timnas Israel oleh beberapa pihak di tanah air, induk sepakbola dunia itu juga tidak menyampaikan alasan tersebut menjadi faktor utama atas batalnya Indonesia selaku tuan rumah.

Bahkan, mereka "tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama yang erat dan dengan dukungan dari pemerintahan Presiden Jokowi" dengan menyinggung "tragedi yang terjadi pada Oktober 2022" (di Stadion Kanjuruhan).

Selanjutnya, FIFA menambahkan bakal hadir di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan, meskipun ancaman sanksi terhadap PSSI akan tetap dijatuhkan setelah Indonesia batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Sementara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku sudah berjuang keras agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah. Pada Rabu (29/3), Menteri BUMN itu juga sudah menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3), atau sebelum dikeluarkanya pernyataan resmi oleh FIFA.

Namun, Erick menyebut FIFA tetap tidak bergeming dan mereka menilai situasi di Indonesia saat ini tidak memungkinkan untuk digelarnya turnamen Piala Dunia U20 2023.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ucap Erick Thohir, dikutip laman federasi.

".....Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," sambungnya.

Indonesia Tidak Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023?

Piala Dunia U20 2023 diikuti total 24 negara. Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah sebenarnya secara otomatis lolos putaran final.

Sedangkan negara lain yang tembus World Cup U20 2023 dari benua Asia ialah Iraq, Uzbekistan, Jepang, dan Korea Selatan. Sebagai wakil Eropa di antaranya Inggris, Prancis, Israel, Italia, serta Slovakia. Dari Amerika Selatan terdapat Brasil dan Uruguay. Afrika mengirim Nigeria hingga Senegal.

Kecuali Indonesia, seluruh negara tersebut lolos putaran final Piala Dunia U20 2023 setelah melewati babak kualifikasi dari masing-masing zona. Adapun Indonesia berhak tampil lantaran berstatus tuan rumah turnamen.

Pasca-pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah, maka skuad Garuda tidak mempunyai hak lagi untuk tampil di Piala Dunia U20 2023 mendatang. Adapun negara peserta lain tetap memiliki jatah lantaran menyegel tiket via babak penyisihan.

Dalam pernyataannya, FIFA juga menyampaikan bahwa "tuan rumah baru akan segera diumumkan, dengan tanggal penyelenggaraan turnamen masih belum berubah."

Itu artinya, jatah Indonesia sebagai peserta kemungkinan besar diberikan kepada tuan rumah baru, andai negara tersebut tidak menjadi peserta tetap Piala Dunia U20 2023. Sedangkan jika saja tuan rumah mendatang termasuk di antara negara peserta, maka tim yang berlaga bakal berkurang 1 menjadi 23 saja.

Hingga kini, belum ada keputusan FIFA terkait siapa yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, apakah salah satu negara peserta atau negara baru di luar daftar 23 tim yang sudah memastikan lolos.

Kendati demikian, sejumlah negara disebut-sebut siap menggantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah, yakni Qatar, Argentina, serta Peru. Mereka bukan termasuk tim lolos dan berpotensi besar mengisi slot sebagai tuan rumah alias peserta baru Piala Dunia U20 2023 menggantikan slot yang seharusnya menjadi milik skuad Garuda.

Daftar Negara Peserta Piala Dunia U20 2023

Berikut adalah daftar negara peserta Piala Dunia U20 2023 yang lolos putaran final berdasarkan hasil kualifikasi dari masing-masing zona:

  • Asia
  • Iraq
  • Uzbekistan
  • Jepang
  • Korea Selatan
  • Afrika
  • Gambia
  • Nigeria
  • Senegal
  • Tunisia
  • Amerika Utara, Tengah, dan Karibia
  • Republik Dominika
  • Guatemala
  • Honduras
  • Amerika Serikat
  • Amerika Selatan
  • Brasil
  • Kolombia
  • Ekuador
  • Uruguay
  • Oceania
  • Fiji
  • Selandia Baru
  • Eropa
  • Inggris
  • Prancis
  • Israel
  • Italia
  • Slovakia

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto