Menuju konten utama

Akui Kelebihan PSS Sleman, Pelatih Persipura Syukuri Hasil Imbang

Persipura seharusnya dapat mencegah gol, namun tak dapat dilaksanakan, sehingga laga berakhir imbang 1-1 melawan PSS Sleman.

Akui Kelebihan PSS Sleman, Pelatih Persipura Syukuri Hasil Imbang
Pelatih Persipura Jacksen Tiago memberikan keterangan kepada wartawan usai pertandingan melawan PSS di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Kamis (19/9/2019). (tirto.id/Irwan A. Syambudi)

tirto.id - Pelatih Persipura, Jacksen Tiago mensyukuri hasil imbang 1-1 lawan tuan rumah PSS Sleman di laga lanjutan Shopee Liga 1.

Gol yang dicetak PSS sebagai penyama kedudukan disebutnya sebagai sebuah kelebihan yang dimiliki tim tuan rumah.

"Proses golnya [PSS] sebenarnya kita sudah tahu apa yang harusnya kita lakukan. Pemain semuanya menyesal di ruang ganti, tapi ya itu kelebihan dari lawan," kata Jacksen usai pertandingan di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Kamis (19/9/2019).

Namun demikian, Jacksen tak menyesali hasil imbang tersebut. Ia bersyukur masih mampu membawa pulang satu poin dari kandang Elang Jawa.

Di tengah beberapa pemain yang mengalami kelelahan setelah melakoni beberapa pertandingan dan perjalanan jauh, juga ada beberapa pemain yang selesai membela timnas. Apa yang ditampilkan anak asuhnya dinilainya luar biasa.

"Saya rasa penampilan [Persipura] itu dari segi taktik, pertandingan saya tidak kecewa. Apa yang dilakukan anak-anak sangat luar bisa," ujar dia.

Jacksen juga mengatakan pada babak pertama taktik yang dijalankan berjalan baik, sehingga timnya mampu menguasai permainan, menciptakan peluang dan berhasil unggul satu gol.

Pun demikian di babak kedua meskipun ada beberapa momen di PSS mampu menguasai jalannya permainan, tetapi menurut Jacksen anak asuhnya mampu meredam.

"Pada babak kedua mereka [PSS] lebih banyak long ball, kita selalu siap dalam situasi itu. Dan peluang mereka boleh dikatakan cukup minim. Tidak seperti biasa mereka terus menyerang menciptakan peluang gol," ungkapnya.

Persipura harus puas dengan raihan satu poin dari hasil 1-1 melawan PSS ini. Gol Mutiara Hitam yang dicetak Muhammad Tahir pada injury time babak pertama dibalas Rangga Muslim menit ke-82.

Bermain di kandang, PSS tanpa diperkuat Yevhen Bokhashvili. Sebagai gantinya, Super Elja menurunkan Kushedya Hari Yudo sebagai ujung tombak. Sementara itu, Guilherme Felipe De Castro tetap diandalkan dari sektor tengah.

Sementara Persipura meladeni dengan formasi 4-4-2. Tim asuhan Jacksen Tiago memasang Boaz Solossa dan Samassa Mahamadou sebagai penyerang. Tim tamu juga menampilkan Todd Rivaldo Ferre sebagai gelandang utama dengan didampingi Ian Louis Kabes dan Ibrahim Conteh.

Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang selama 45 menit waktu normal. Tetapi saat memasuki injury time, Persipura berhasil membobol gawang tuan rumah.

Berawal dari eksekusi tendangan bebas, bola dikirim ke mulut gawang. Muhammad Tahir menyambutnya dengan sundulan dan menjebol gawang kawalan Ega Rizky. Skor 0-1 untuk keunggulan Tim Mutiara Hitam.

Tertinggal satu gol, PSS mempunyai beberapa peluang emas pada awal babak kedua, melalui usaha KH Yudo dan Ricky Kambuaya. Namun, kreasi keduanya tak berbuah.

Menit ke-69, Brian Ferreira, melepaskan tembakan jarak jauh yang on target. Tetapi upayanya masih digagalkan oleh kiper Persipura Dede Sulaiman.

PSS akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-82. Memanfaatkan assist Brian Ferreira, sontekan Rangga Muslim dari dalam kotak penalti membobol gawang Persipura. Kedudukan menjadi imbang 1-1.

Usai kebobolan, Persipura sempat menciptakan peluang emas. Titus Bonai memberikan umpan manis ke mulut gawang dan diterima dengan sundulan oleh Boaz Solossa. Tetapi bola hanya melintas di depan garis dan belum mampu menjebol gawang tuan rumah.

Hingga babak kedua berakhir, tidak ada lagi gol tambahan. Wasit pun meniup panjang peluitnya. Skor 1-1 menutup pertandingan ini.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Olahraga
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali