tirto.id - Dustin Hoffman menghadapi tuduhan pelecehan seksual untuk kedua kalinya. Seorang wanita lainnya muncul ke publik dengan tudingan itu, sehari setelah aktor kawakan tersebut dipaksa meminta maaf atas perbuatannya di masa lalu.
Penulis dan produser Wendy Riss Gatsiounis mengklaim bahwa Hoffman melecehkannya secara seksual saat mengadakan pertemuan di lokasi proyek film pada 1991. Pertemuan itu, menurut penuturannya, membuat dia "hampir menangis."
Berbicara kepada Variety, Riss Gatsiounis mengatakan bahwa pertemuan tersebut awalnya diagendakan bersama Hoffman dan penulis skenario Tootsie, Murray Schisgal, untuk mendiskusikan film adaptasi yang rencananya akan diambil dari naskahnya, A Darker Purpose.
Namun, pada awal pertemuan, Hoffman bertanya pada Riss Gatsiounis, yang saat itu berusia 20-an, apakah dia pernah berhubungan seks dengan pria berusia di atas 40 tahun.
"Saya tidak akan pernah lupa. Dia [Hoffman] bergerak mundur, dia membuka tangannya, dan berkata, 'Ini akan menjadi keseluruhan tubuh baru untuk dijelajahi," kata Riss Gatsounis.
Riss Gatsiounis mengatakan bahwa Hoffman kemudian memintanya untuk pergi berbelanja di hotel terdekat, sebuah saran yang membuat dia "benar-benar bingung". Riss Gatsounis menolak tawaran itu. Schisgal kemudian mengatakan bahwa Hoffman tidak tertarik untuk bekerja dengannya.
"Semuanya hanya menjadi sumber siksaan bagi saya. Saya hanya penulis dan dia adalah pahlawan saya. Kejadian itu masih terus saya ingat dalam waktu yang lama, " kata Riss Gatsiounis, sebagaimana dilansir The Guardian.
Dalam sebuah pernyataan tentang klaim tersebut, Schisgal mengatakan kepada Variety bahwa dia "tidak ingat akan pertemuan itu, atau tentang perilaku atau tindakan yang dijelaskan." Sementara itu, The Guardian sedang mencari komentar dari Hoffman.
Tuduhan tersebut merupakan yang kedua untuk Hoffman dalam dua hari. Sebelumnya, muncul sebuah klaim oleh Anna Graham Hunter, pekerja magang di bagian produksi film Death of a Salesman TV pada tahun 1985 yang dibintangi Hoffman dan John Malkovich.
Hunter, yang berusia 17 tahun pada saat kejadian tersebut, menulis di Hollywood Reporter bahwa aktor tersebut telah meraba-raba dan berbicara tidak tepat tentang seks dengannya.
Hoffman menanggapi klaimnya, mengatakan: "Saya sangat menghormati wanita dan merasa tidak enak terkait apapun yang dulu mungkin saya lakukan telah membuatnya berada dalam situasi yang tidak nyaman. Aku minta maaf."
Tuduhan terhadap Hoffman datang pada saat Hollywood berkutat dengan sejumlah cerita tentang pelecehan seksual oleh pria di industri ini, termasuk produser Harvey Weinstein, sutradara James Toback, aktor Kevin Spacey, dan pembuat film Brett Ratner.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
