Menuju konten utama

Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Mengalami 30 kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-31 mm dan lama gempa 22-106 detik.

Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Mengalami 30 kali Gempa Guguran
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (25/4/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, 16 Juli 2021 berdasarkan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-31 mm dan lama gempa 22-106 detik. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih pada Level III atau Siaga.

Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar pada Rabu, 14 Juli 2021.

Seperti dilaporkan Antara, guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter ke arah barat daya pada Rabu mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan, Gunung Merapi juga mengalami 61 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-24 mm selama 17.9-162 detik, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm selama 11.1-15 detik, serta lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-7 mm selama 5.7-7.9 detik.

Berikut adalah laporan lengkap aktivitas Gunung Merapi pada 16 Juli 2021 berdasarkan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB sebagaimana diwartakan laman magma.esdm.go.id:

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 15-18°C. Kelembaban 65-69%. Tekanan udara 873-919 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-31 mm dan lama gempa 22-106 detik.
  • 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-8 mm, dan lama gempa 19-28 detik.
  • 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 12 mm, dan lama gempa 10 detik.
  • 26 kali gempa hybrid/fase Banyak dengan amplitudo 3-30 mm, S-P 0.4-0.9 detik dan lama gempa 5-11 detik.
  • 2 kali gempa vulkanik Dangkal dengan amplitudo 46-75 mm, dan lama gempa 7-11 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya