Menuju konten utama

Aktivitas di Gedung BEI Pagi Ini Kembali Normal

Peristiwa robohnya lantai mezanin gedung BEI tak akan memengaruhi aktivitas perdagangan di lantai bursa.

Aktivitas di Gedung BEI Pagi Ini Kembali Normal
Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/1). Sejumlah orang terluka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Elo.

tirto.id - Situasi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Selasa (16/1/2018) pagi terpantau kembali normal. Pengelola gedung rupanya sudah berbenah serta melakukan penataan sementara setelah lantai mezanin di Tower II Gedung BEI roboh dan membuat sekitar 72 orang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta pada Senin (15/1/2018).

Saat memasuki kawasan Gedung BEI, sudah tidak terlihat adanya garis polisi yang terpasang. Pintu kaca yang merupakan jalur masuk ke Tower II BEI pun ditutup dengan pemberitahuan berupa tulisan berukuran besar. “Pintu masuk dari Tower I,” seperti itulah tulisan yang terpampang di sana.

Selain itu, di bagian depan gedung juga terlihat adanya booth dadakan yang difungsikan sebagai help desk. Meski Tower II BEI ditutup untuk sementara waktu, namun operasional di Tower I dan lantai bursa Gedung BEI tetap beroperasi seperti biasanya.

Direktur Cushman & Wakefield sekaligus perwakilan dari pengelola gedung, Farida Riyadi, memang telah memastikan bahwa peristiwa robohnya lantai mezanin tak akan memengaruhi aktivitas perdagangan di lantai bursa maupun para karyawan di kantor-kantor yang menyewa ruangan di Tower I BEI.

“Sedangkan untuk yang Tower II, saya masih tunggu hasil penyelidikan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri,” kata Farida dalam jumpa pers di halaman depan Gedung BEI, pada Senin petang.

Berdasarkan pantauan Tirto di lokasi, tidak ada hal yang berubah dari segi keamanan maupun prosedur saat memasuki gedung. Orang-orang yang berada di dalam gedung juga terlihat sudah melakukan aktivitasnya seperti sedia kala.

Adapun akses menuju Tower II di bagian dalam gedung telah diberi pembatas tinggi yang dipasang secara rapi. Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat kepada para awak media pagi tadi, akses ke Tower II saat ini memang terbatas.

“Semua yang masuk ke Tower II harus melalui persetujuan pihak (pengelola) gedung. Jadi dengan kawalan pihak gedung. Kalau ada yang mau ke ruangannya, harus melalui itu,” ungkap Samsul.

Lebih lanjut, Samsul turut menginformasikan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan di Tower II Gedung BEI. Sementara untuk kawasan di luar Tower II Gedung BEI, tidak terlihat adanya kepolisian yang berseliweran. “Dari pihak gedung mengatakan secara main structure tidak ada masalah. Kejadian kemarin itu terjadi pada struktur yang secondary,” kata Samsul lagi.

Baca juga artikel terkait BEI atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora