Menuju konten utama

Aksi Romano Fenati Pegang Tuas Rem Lawan di Moto2 San Marino 2018

Selain kemenangan Francesco Bagnaia, gelaran Moto2 di San Marino pada Minggu (9/9/2018) juga diwarnai insiden Romano Fenati yang memegang tuas rem lawan.

Aksi Romano Fenati Pegang Tuas Rem Lawan di Moto2 San Marino 2018
Ilustrasi. Pembalap Italia Marco Bezzecchi dari Redox PruestelGP merayakan setelah memenangkan perlombaan Moto3 di Grand Prix sepeda motor Austria di Red Bull Ring di Spielberg, Austria, Minggu, 12 Agustus 2018. AP Photo / Kerstin Joensson

tirto.id - Pebalap Romano Fenati (Marinelli Snipers Team) memegang tuas rem Stefano Manzi (Forward Racing Team) di Grand Prix San Marino pada Minggu (9/9/2018). Akibat aksi ini, Fenati terkena bendera hitam atau didiskualifikasi dari seri ke-13 Moto2 2018 tersebut.

Francesco Bagnaia berhasil menjadi pemenang dalam Grand Prix San Marino pada Minggu (9/9). "Murid" Valentino Rossi tersebut mencatatkan waktu terbaik di atas pesaing utamanya Miguel Oliviera (Red Bull KTM) sekaligus menambah keunggulan di puncak klasemen Moto 2018.

Namun, selain kemenangan Bagnaia yang menghasilkan total 214 poin untuk sang pebalap Italia tersebut, GP Misano juga diwarnai aksi lain, yang negatif. Romano Fenati yang di klasemen hanya ada di urutan ke-19, berulah.

Kejadian bermula ketika Stefano Manzi dan Romano Fenati terlibat pertarungan untuk posisi ke-12. Manzi berupaya melewati Fenati dari bagian dalam, lalu terjadi senggolan sehingga keduanya keluar dari trek, kehilangan posisi.

Tidak lama kemudian, Fenati yang ada di belakang Manzi melakukan aksi kontroversial. Ia menempel sang pebalap bernomor 62, lalu menekan tuas rem Manzi. Akibatnya, Manzi sempat kehilangan kendali atas motornya. Setelah kejadian itu, Manzi kemudian gagal menyelesaikan lomba.

Aksi Romano Fenati tersebut menambah panjang daftar kelakuan anehnya. Pada Moto3 2015, ia pernah menendang Niklas Ajo, lalu dengan sengaja mematikan motor pebalap yang sama. Semuanya itu terjadi di GP Argentina. Akibat tindakan itu, ia terkena penalti dan memulai balapan dari urutan paling belakang.

Pada Moto3 2016, Fenati dikeluarkan dari tim milik Valentino Rossi, Sky Racing VR46 dengan alasan tidak mematuhi aturan disiplin tim. Padahal, saat itu, kontrak Fenati masih tersisa hingga 2017.

Di sisi lain, Romano Fenati sebenarnya tergolong pebalap berprestasi. Dalam enam musim di Moto3, ia tercatat tiga kali menyelesaikan kejuaraan di lima besar. Prestasi terbaiknya adalah tahun lalu, di Moto3 2017, kala meraih total 248 poin.

Musim ini, Fenati mendapatkan hak tampil di Moto2 bersama Marinelli Snipers. Namun, penampilannya mengecewakan. Dari 13 balapan, ia tercatat hanya menuai 14 poin. Catatan terbaiknya adalah finis di urutan ketujuh Grand Prix Perancis.

Berikut ini hasil balapan Moto2 di Grand Prix San Marino pada Minggu (9/9/2018).

1 Francesco BAGNAIA SKY Racing Team VR46 41'02.106
2 Miguel OLIVEIRA Red Bull KTM Ajo +3.108
3 Marcel SCHROTTER Dynavolt Intact GP +4.094
4 Mattia PASINI Italtrans Racing Team +6.320
5 Joan MIR EG 0,0 Marc VDS +6.728
6 Lorenzo BALDASSARRI Pons HP40 +9.470
7 Fabio QUARTARARO + Ego Speed Up Racing +12.068
8 Brad BINDER Red Bull KTM Ajo +12.134
9 Jorge NAVARRO Federal Oil Gresini Moto2 +17.425
10 Xavi VIERGE Dynavolt Intact GP +21.986
11 Simone CORSI Tasca Racing Scuderia Moto2 +24.701
12 Remy GARDNER Tech 3 Racing +25.582
13 Dominique AEGERTER Kiefer Racing +25.760
14 Andrea LOCATELLI Italtrans Racing Team +26.718
15 Jesko RAFFIN Temporary Lavorint SAG Team +31.168
16 Joe ROBERTS NTS RW Racing GP +38.707
17 Steven ODENDAAL NTS RW Racing GP +39.432
18 Alex MARQUEZ EG 0,0 Marc VDS +39.551
19 Iker LECUONA Swiss Innovative Investors +40.436
20 Bo BENDSNEYDER Tech 3 Racing +41.814
21 Niki TUULI Petronas Sprinta Racing +48.043
22 Khairul Idham PAWI IDEMITSU Honda Team Asia +53.390
23 Jules DANILO Nashi Argan SAG Team +1'05.605
24 Federico FULIGNI Tasca Racing Scuderia Moto2 +1'16.602
25 Xavi CARDELUS Team Stylobike +1'31.250

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Otomotif
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus