Menuju konten utama

Aksi Reuni 212 di Kawasan Monas Sisakan 29,5 Ton Sampah

Aksi demo Reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat menyisakan sampah seberat 29,5 ton, yang dikumpulkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Aksi Reuni 212 di Kawasan Monas Sisakan 29,5 Ton Sampah
Ribuan umat Islam mengikuti Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Senin (2/12/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat sudah selesai. Aksi itu ternyata meninggalkan sampah yang dikumpulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta seberat 29,5 ton.

"Timbunan sampah 80 m3 atau 29,5 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Andono Warih, saat dihubungi Senin (2/12/2019) siang.

Ia menjelaskan, setelah dipilah-pilah ada sebanyak 1,18 ton sampah yang didistribusikan ke bank sampah. Lalu, sisanya seberat 28,3 ton dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Residu 76,8 m3 atau 28,3 ton dikirim ke Bantar Gebang," kata Andono.

Dalam melakukan pembersihan Monas, katanya, pihaknya mengerahkan petugas sebanyak 425 orang.

"Total petugas ada 425 orang," katanya.

Reuni akbar 212 di Monas hari ini oleh sejumlah tokoh yang di antaranya politikus Gerindra Fadli Zon, politikus PKS Mardani Ali Sera, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies datang sekira pukul 06.15 WIB dan masuk melalui pintu VIP Monas. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menggunakan seragam dinas pegawai negeri sipil (PNS) berwarna coklat dilengkapi peci berwarna hitam.

Kedatangan Anies disambut tepuk tangan dan teriakan takbir dari seluruh peserta akbar reuni 212 yang hadir. Tak hanya itu, mayoritas peserta juga mengabadikan momen ini dalam jepretan kamera ponsel.

Diketahui, reuni akbar dimulai pukul 03.00 WIB dan akan berakhir pukul 08.30 WIB. Agendanya diawali salat tahajud, zikir, salat subuh bersama, hingga bermunajat kepada Allah SWT.

Baca juga artikel terkait REUNI 212 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri