Menuju konten utama
Bom Gereja Surabaya

Aksi Bom Surabaya Libatkan Anak, Komnas Perlindungan Anak Bereaksi

"Anak menjadi korban dari tindakan-tindakan kejahatan itu," kata Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Aksi Bom Surabaya Libatkan Anak, Komnas Perlindungan Anak Bereaksi
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd/16

tirto.id - Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak mengecam aksi teror di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) yang menelan belasan korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka. Yang tambah disesalkan, aksi bom bunuh diri tersebut melibatkan anak-anak.

"Kami kutuk keras hal itu, karena itu melanggar hak asasi manusia. Anak tidak dalam posisi yang dia memahami apa yang sedang terjadi," tukas Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, di Temanggung, Minggu, seperti dilaporkan Antara.

Atas nama Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengimbau kepada masyarakat agar tidak gentar terhadap aksi-aksi teror. "Jangan takut terhadap teror dan kami mengutuk keras karena melanggar hak anak. Anak menjadi korban dari tindakan-tindakan kejahatan itu," serunya.

"Tentunya nanti kami akan melakukan trauma healing terhadap korban yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit, karena ini adalah sebuah peristiwa yang menurut saya harus mendapat dukungan dari semua masyarakat karena anak-anak adalah yang menjadi korban," imbuh Arist Merdeka Sirait.

Ditambahkan, ia juga akan memberikan usulan kepada instansi terkait untuk meningkatkan fungsi intelijen, termasuk mencakup intelijen yang ada di daerah bahkan di desa-desa.

"Paling tidak memberikan perhatian ekstra apa yang terjadi di lingkungan keluarga masing-masing, itu fungsi intelijen kita baik di rumah, lingkungan sosial yang diperankan oleh aparatur negara seperti TNI dan Polri," tuturnya.

Aksi peledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, yakni di GKI Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria, dan Gereja Pantekosta Arjuno, Minggu pagi. Menurut informasi dari Polda Jawa Timur hingga siang tadi, kejadian ini telah menewaskan 11 orang dan menyebabkan 41 orang luka-luka.

Baca juga artikel terkait BOM SURABAYA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya