Menuju konten utama

Aksi 22 Mei: Pekerja di Sekitar Monas-Thamrin Diminta Berhati-Hati

Situasi Jakarta terkini: para pekerja di area sekitar Thamrin dan Monas diminta untuk lebih berhati-hati.

Aksi 22 Mei: Pekerja di Sekitar Monas-Thamrin Diminta Berhati-Hati
Polisi di sekitar area M H Thamrin depan Gedung Kementerian ESDM. tirto.id/Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Para pekerja di sekitar Monas-Thamrin diminta untuk berhati-hati oleh aparat kepolisian karena banyaknya massa yang berkumpul di area depan Bawaslu RI. Saat ini, ruas jalan M. H. Thamrin dari arah Monas menuju Bawaslu pun ditutup.

Daniel (31), petugas kebersihan yang sejak pukul 05.00 WIB berada di area Monas pun mengaku mendapat imbauan untuk berhati-hati terhadap aksi yang ada.

Meskipun lokasinya cukup jauh dari pusat massa di depan Gedung Bawaslu, Daniel mengatakan ia masih bekerja seperti biasa lantaran polisi sudah berjaga-jaga di sekitar area Monas dan M. H. Thamrin.

"Kami disuruh hati-hati saja. Kami mah cukup cuma lihat, syukur-syukur ya jangan sampai ke Istana lah," ucap Daniel kepada reporter Tirto pada Rabu (22/5/2019).

"Mudah-mudahan aksinya damai," tambah Daniel.

Sementara itu, seorang karyawan Bank di sekitar area M.H Thamrin mengaku tetap akan menjalankan aktivitasnya. Ia menyebutkan, belum mendapat instruksi atau pun imbauan spesifik meskipun ia dan karyawan bank lainnya tetap beroperasi seperti biasa.

Pasalnya, kewenangan untuk meliburkan atau mengizinkan karyawan bekerja di rumah tak semudah perusahaan umumnya. Bank justru hanya dapat melakukan itu bila mendapat instruksi dari Bank Indonesia.

"Kalau bank tergantung dari BI, bank enggak bisa, karena tanggung jawab perputaran uang. Kalau bank tetap buka enggak bisa diliburkan seperti perusahaan lainnya," ucap karyawan bank bernama Anto kepada reporter Tirto di area Thamrin pada Rabu (22/5/2019).

Perwira Menengah Pengawas (Pamenwas) Polres Area Thamrin-Monas-Budi Kemuliaan, Sumardji mengatakan, masyarakat tetap dapat beraktivitas di sekitar lokasi Thamrin dan sekitarnya meskipun berada beberapa jarak jauhnya dari area demo.

Ia mengimbau agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terhambatnya lalu lintas dan menjaga jarak dari titik demo.

"Kami mengamankan masyarakat agar tidak terganggu. Intinya kalau karyawan bank dan sebagainya bisa tetap aktivitas seperti biasa hanya yang penting tidak perlu ikut-ikut ke kerumunan massa," ucap Sumardji kepada reporter Tirto di area Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019) .

"Mohon maaf terhambat karena ada massa lagi demo," tambah Sumardji.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno