Menuju konten utama
Kampanye Covid-19

Akselerasi Vaksinasi Jadi Kunci Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

Akselerasi vaksinasi dosis 1 dan 2 menjadi salah satu kunci mencegah lonjakan kasus Covid-19, di samping penerapan protokol kesehatan.

Akselerasi Vaksinasi Jadi Kunci Cegah Lonjakan Kasus Covid-19
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Akselerasi vaksinasi dosis pertama dan kedua jadi salah satu kunci mencegah gelombang kasus Covid-19. Saat ini, masih banyak provinsi yang memiliki capaian vaksinasi Covid-19 di bawah persentase nasional.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama secara nasional adalah 54,35 persen. Namun, baru 5 provinsi di luar Jawa-Bali yang memiliki persentase lebih tinggi dari skala nasional, yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

Berdasarkan data rilis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, terdapat 22 provinsi di seluruh Indoensia yang capaian vaksinasi dosis pertamanya di bawah nasional.

Sementara itu, terkait capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua, persentasenya secara nasional sebesar 32,67 persen. Khusus untuk provinsi di luar Jawa-Bali, tercatat hanya 4 provinsi yang persentasenya di atas nasional, yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, dan Jambi.

“Capaian vaksinasi harus terus diakselerasi, dan Presiden memberi catatan khusus untuk Aceh, Papua, Sumatera Barat, Sulawesi Barat karena mereka adalah (beberapa provinsi) yang cukup rendah capaiannya yaitu di kisaran 24%-33%,” tutur Menko Ekonomi, Airlangga Hartarto.

Pencapaian vaksinasi di sebuah wilayah menjadi salah satu tolok ukur kesiapan daerah tersebut untuk menggelar event besar yang menimbulkan kerumunan. Terkait hal ini, di Lombok, tepatnya Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, bakal digelar seri ke-13 World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021.

Berdasarkan level asesmen situasi pandemi di Lombok, ada 4 Kabupaten/Kota yang masuk PPKM Level 1 yaitu Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Barat. Sementara itu, Lombok Tengah masuk dalam PPKM Level 2.

“Lombok Tengah termasuk di Level 2 karena kapasitas respons yang masih sedangkan sehingga perlu ditingkatkan kapasitas 3T khususnya Tracing. Capaian vaksinasi dosis 1 sebesar 68,69% dan dosis 2 sebesar 21,55%," papar Airlangga sembari menekankan target capaian vaksinasi ketika WSBK digelar di Mandalika adalah 70% dosis-1 di seluruh Kabupaten/Kota Pulau Lombok.

Akselerasi vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat adalah kunci menjaga pengendalian pandemi Covid-19 sekaligus mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Masyarakat tetap layak untuk tidak larut dalam euforia soal penurunan kasus Covid-19 yang belakangan terus berlangsung.

Cakupan vaksinasi yang tinggi tidak serta-merta menjadi pemicu turunnya kasus Covid-19 di sebuah wilayah. Di Inggris, meskipun cakupan vaksinasi mencapai 67 persen, terdapat lonjakan kasus yang tinggi. Peningkatan kasus di Inggris disebabkan oleh sub-varian Delta, yaitu AY.4.2 yang dominan di dunia, tetapi sejauh ini belum ditemukan di Indonesia.

Berdasarkan data, per 25 Oktober 2021, tingkat kasus sembuh (RR) nasional Indonesia adalah 96,28%. Persentase ini lebih baik dari RR global sebesar 90,60%. Sementara itu, kasus kematian (CFR) nasional adalah 3,38%. Jumlah ini masih lebih tinggi dari CFR global sebesar 2,03%.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya