Menuju konten utama

Airlangga Tegaskan Kepentingan Indonesia Menjaga Keutuhan G20

Airlangga menekankan pentingnya peran dan kerja sama semua anggota G20 dalam menjaga stabilitas dunia.

Airlangga Tegaskan Kepentingan Indonesia Menjaga Keutuhan G20
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan dalam acara Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat di Desa Parit Gajah, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/rwa.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, sebagai tuan rumah Presidensi Group of Twenty (G20) kepentingan Indonesia adalah menjaga keutuhan seluruh negara anggota. Hal ini merespons perdebatan sengit tentang siapa yang harus atau tidak boleh diundang.

“Perang di Ukraina mempertanyakan eksistensi G20. Kepentingan Indonesia adalah menjaga keutuhan G20. G20 harus dipertahankan sebagai G20, bukan menjadi G19, atau G13,” tegas Airlangga dalam World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022, di Swiss, Selasa (24/5/2022).

Airlangga menekankan pentingnya peran dan kerja sama semua anggota G20 dalam menjaga stabilitas dunia. Terlebih selama krisis keuangan global 2008, G20-lah yang mencegah ekonomi dunia jatuh lebih dalam ke jurang depresi.

Negara-negara yang membentuk G20, lanjut Airlangga, terdiri dari dua pertiga dari populasi dunia, 85 persen dari PDB dunia, 75 persen dari perdagangan dunia, dan 80 persen dari investasi global.

“Keputusan yang dicapai di G20 akan memperbaiki banyak hal di dunia ini,” imbuh mantan Menteri Perindustrian itu.

Terakhir, ia juga mengharapkan agar semua anggota G20 dapat hadir secara fisik pada rangkaian pertemuan G20, sehingga dapat menghasilkan konsensus global demi recovery dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan slogan Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger.”

Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morinson sebelumnya keberatan Rusia bakal diundang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengungkapkan Indonesia menghormati sikap dari pilihan negara itu.

"Karena semua kan tentunya harus saling menghormati pilihan sikap dari negara-negara. Dan Indonesia tidak terbiasa untuk mengomentari pandangan dari pihak lain," terang Teuku Faizasyah ketika dihubungi Tirto pada Jumat (25/3/2022).

Seperti diketahui, anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan satu kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa (UE).

Baca juga artikel terkait KTT G20 2022 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz