Menuju konten utama

Airlangga Sembunyikan Corona, LaporCovid19: Dia Bohongi Publik

LaporCovid19 menilai Airlangga tidak jujur dan tidak terbuka sebagai pejabat sehingga membohongi publik.

Airlangga Sembunyikan Corona, LaporCovid19: Dia Bohongi Publik
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Kamis (10/12/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Menteri Koordinator Perekonomian cum Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto ternyata pernah terjangkit Corona dan tak mengumumkannya ke publik.

Irma Hidayana, koordinator LaporCovid19, organisasi relawan pemantau Corona, menilai tindakan itu tidak jujur dan tidak bertanggung jawab.

"Pak Airlangga bukan contoh pemimpin atau menteri yang baik. Dia tidak memegang prinsip demokrasi ya, sebab tidak jujur, tidak terbuka. Artinya membohongi publik bahwa dia pernah terinfeksi. Ini namanya tidak bertanggung jawab," kata Irma kepada Tirto, Selasa (19/1/2021).

Saat ini, pasien positif COVID-19 kerap mendapat stigma, sehingga banyak yang menyembunyikan atau menyangkal penyakitnya.

Irma menilai, tindakan Airlangga justru mengukuhkan stigma Corona sebagai aib.

"Selain mengukuhkan stigma juga bikin masyarakat tidak waspada. Harusnya kalau terbuka, masyarakat jadi tahu bahwa laju penularan ini sudah cepat sekali, sehingga siapa pun bisa kena. Jadi kita semua bisa tingkatkan kewaspadaan lebih," ujar Irma.

Irma pun menilai tindakan Airlangga itu menyulitkan proses pelacakan kontak erat. Sebagai pejabat, Airlangga tentu sering berkontak dengan banyak orang, sehingga dalam penelusuran kontak, sikap proaktif dari kontak erat untuk melapor, memeriksakan diri, atau isolasi mandiri menjadi penting.

"Itu pengaruhi tracing. Orang-orang sekitar dia yg mungkin kontak erat kan jadi enggak tahu. Nah ini malah menyengsarakan orang lain," ujarnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membenarkan Airlangga Hartarto sempat terinfeksi COVID-19 pada 2020. Konfirmasi ini diberikan setelah Airlangga yang menjabat menko mengikuti donor plasma konvalesen, Senin (18/1/2021) yang notabene hanya bisa diikuti jika seseorang sudah pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan sembuh.

“Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif COVID-19 di 2020 lalu. Dan saat itu, sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal," ucap Jubir Kemenko Perekonomian, Alia Karenina dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Selasa (19/1/2021).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali