Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Airlangga Klaim Kasus COVID di RI Lebih Baik Dibading Negara Lain

Airlangga sebut jumlah kasus harian di Indonesia tercatat hanya 574 saja. Sementara negara lain masih ribuan.

Airlangga Klaim Kasus COVID di RI Lebih Baik Dibading Negara Lain
Petugas kesehatan menunjukkan sampel tes Swab PCR COVID -19 untuk guru dan siswa saat pelacakan kluster sekolah di SMA N 1 Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim, kasus COVID-19 di Indonesia masih relatif lebih baik dibandingkan negara lain. Meskipun dalam beberapa waktu terakhir terjadi kenaikan kasus, namun lonjakannya tidak signifikan.

“Kalau kita lihat kasus yang ada di Indonesia itu relatif secara keseluruhan masih dalam tahap yang baik bila dibandingkan dengan berbagai negara lain," kata dia dalam konferensi pers, dikutip akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/6/2022).

Dia menuturkan, jumlah kasus harian di Indonesia tercatat hanya 574 saja. Sementara di negara lain seperti Australia kasus hariannya mencapai 16 ribuan, India 8.500 kasus, Singapura 3.100 kasus, Thailand 2.400 kasus, dan Malaysia 1.700 kasus.

Selain itu, Angka Reproduksi Efektif (Rt) Indonesia tetap berada di level 1. Rata-rata seluruh pulau di Indonesia juga memiliki angka Rt yang cukup baik di level 1, bahkan beberapa di bawah level 1.

"Yang di luar Jawa-Bali, di Sumatera juga angkanya baik masih 1, kemudian di Jawa secara keseluruhan juga 1. Nusa Tenggara 0,99, Kalimantan 0,99, Sulawesi 0,99, Maluku 0,98, dan Papua 0,99," ungkapnya.

Untuk tingkat kesembuhan secara nasional, Airlangga menyebut, rata-rata berada di angka 97 persen, angka kematian 2,58. Sedangkan penularan kasus, mayoritas berasal dari transmisi lokal, dan kasus dari perjalanan luar negeri sekitar 25 kasus.

"Nah kalau di luar Jawa-Bali Bed Occupancy Rate (BOR) dan Covid relatif rendah dan yang tertinggi hanya di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah," kata Airlangga menambahkan.

Baca juga artikel terkait KASUS COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz