Menuju konten utama

AHY dan Jokowi Bertemu, PKS: Biar Rakyat yang Mencatat Manuver Itu

Hidayat Nur Wahid mengatakan menghargai pilihan politik siappun termasuk pilihan politik AHY. 

AHY dan Jokowi Bertemu, PKS: Biar Rakyat yang Mencatat Manuver Itu
Hidayat nur wahid. FOTO/Antaranews

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid merespons pertemuan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Ia mengatakan akan menghormati pilihan politik dari siapa pun. Baginya, AHY mau pun siapa saja, memiliki hak politik yang bisa melakukan keputusan politik apapun sebagai manuver.

"Itu adalah hak masing-masing parpol. Rakyat akan mencatat manuver ini apa maknanya," katanya saat ditemui di DPR RI, Senin (6/5/2019) pagi.

Namun, kata Hidayat, partainya akan tetap bersama Prabowo-Sandiaga dan tetap berkonsolidasi dengan partai-partai koalisi 02 lainnya secara bertanggung jawab.

"Untuk mengawal seluruh perolehan suara agar mendapat hasil terbaik yang kami harapkan, yaitu 2019 Prabowo dan Sandiaga jadi Presiden dan Wapres," katanya.

AHY bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis sore (2/5/2019). Setelah pertemuan itu, kepada wartawan, AHY mengaku membahas situasi usai pencoblosan Pemilu 2019 bersama Jokowi.

Dia berharap semua pihak bersabar menunggu pengumuman hasil Pilpres dan Pileg 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Mudah-mudahan kita semuanya, bisa tenang, sabar, melihat situasi perkembangan, sekaligus juga mari kita bersama-sama menjadi masyarakat yang dewasa, dalam alam demokrasi yang sehat,” kata AHY di Istana Merdeka seperti disiarkan Kompas TV.

Dia juga mengimbau semua pihak menghindari sikap yang berlebihan. Meskipun demikian, dia menilai perbedaan pendapat dalam pemilu tidak mungkin dihilangkan sama sekali. “Pasti akan terus ada perbedaan pendapat. Perbedaan persepsi dan sebagainya,” ujar AHY.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Irwan Syambudi