Menuju konten utama

AHY Akui Banyak Tantangan Mengikuti Jejak Gus Dur di Tahun Politik

Menurut AHY, kekuasaan itu harus digunakan untuk kemanusiaan, sama seperti politik yang dilakukan.

AHY Akui Banyak Tantangan Mengikuti Jejak Gus Dur di Tahun Politik
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Jakarta, Jumat (3/8/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Politikus Partai Demokrat Agus H. Yudhoyono (AHY) mengatakan, ada banyak tantangan saat mengikuti jejak Gus Dur sebagai politikus di tahun politik ini. AHY mengakui hal tersebut saat datang di Haul Gus Dur ke-9, di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/12/2018) malam.

"Ya tantangannya banyak, bahwa pada akhirnya untuk menjadi orang yang sabar, kemudian berempati, itu tidak mudah. Kita harus sabar di tengah kompetisi yang keras. Tidak ada kompetisi yang lebih keras dibandingkan kompetisi politik," kata AHY.

Oleh karena itu, AHY mengaku selalu mencoba mengikuti jejak Gus Dur dan meminta masyarakat untuk memiliki kesabaran dan sadar bahwa kompetisi demokrasi pasti ada.

"Jangan sampai kemudian permusuhan bersifat permanen. Padahal kompetisinya juga tidak permanen. Padahal yang paling penting di atas segalanya adalah persatuan dan keutuhan negara kita," katanya.

Kendati politik selalu bertujuan untuk meraih kekuasaan, namun, menurut AHY, kekuasaan itu harus digunakan untuk kemanusiaan, sama seperti politik yang dilakukan Presiden ke-empat RI Abdurrahman Wahid.

"Yang menjadi objek dan subjek politik adalah manusia. Jangan sampai atas nama politik untuk meraih politik kita menggunakan cara-cara yang tidak benar, cara-cara yang keluar dari hukum, yang tidak halal," katanya.

Haul Gus Dur merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh keluarga besar Gus Dur untuk memperingati wafatnya presiden ke-empat RI.

Tahun ini, Haul Gus Dur ke-9 mengangkat tema besar "Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan".

Tema ini bermaksudnya menyebarkan pesan-pesan humanis dan manusiawi kepada pemerintah, negara, politisi, dan seluruh masyarakat luas untuk tetap mengedepankan sisi kemanusiaan dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga artikel terkait HAUL GUS DUR atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto