Menuju konten utama

Ahli Patologi Sebut Gejala Omicron Siluman BA.2 Mirip Flu Biasa

Gejala Omicron BA.2 yakni sakit kepala, tenggorokan gatal, bersin, pilek, serta nyeri tubuh.

Ahli Patologi Sebut Gejala Omicron Siluman BA.2 Mirip Flu Biasa
Ilustrasi Omicron. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ahli Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ariyanto mengatakan gejala infeksi varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 Omicron BA.2 yang disebut Son of Omicron atau Omicron siluman seperti flu biasa. Ia menyebutkan gejalanya seperti sakit kepala, tenggorokan gatal, bersin, pilek, serta nyeri tubuh.

"Nyeri tubuh masih yang paling sering ditemukan di antara pengidap Omicron BA.2 dan juga gejala mudah lelah serta pusing," kata Tonang saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (17/3/2022).

Tonang menuturkan pada umumnya gejala yang dialami oleh penderita Omicron BA.2 sama seperti pasien varian lainnya.

"Hanya bedanya pada respon tubuh kita yang pada (varian Omicron) BA.2 memang sebagian gejala lebih berat daripada BA.1," kata dia.

Dalam keterangan terpisah, Pakar Virus Indro Cahyono menerangkan varian Omicron pada umumnya tidak membuat badan terinfeksi, namun hanya terpapar pada organ pernapasan bagian atas.

"Tidak sama seperti virus Delta yang membuat infeksi dan berpengaruh pada organ tubuh bagian paru-paru, apabila Omicron hanya memberi paparan pada organ hidung dan tenggorokan sehingga gejala yang timbul seperti radang, bersin dan pilek," kata dia.

Meski demikian, Indro mengatakan Omicron memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu inang ke inang lainnya alias menular lebih cepat daripada Delta.

"Sering menghinggapi banyak orang tanpa disadari. Sehingga apabila antibodi lemah maka dia akan terpapar dan mengalami gejala, namun bila sebaliknya maka nampak seperti orang sehat pada umumnya." kata Indro.

"Akan tetap [Omicron] memiliki potensi menularkan ke orang lain. Sehingga protokol kesehatan di sini menjadi kunci," imbuhnya.

Varian Omicron BA.2 saat ini tercatat mendominasi kasus COVID-19 di Indoensia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan Omicron BA.2 telah ditemukan di 19 provinsi di Indonesia.

"Berdasarkan data dari GISAID tanggal 13 Maret lalu, sejak awal tahun 2022 mulai terlihat kenaikan Omicron BA.2 dan jumlahnya telah mencapai 8.302 sequence Indonesia. Saat ini varian ini telah terdeteksi di 19 provinsi di Indonesia," kata Wiku.

Baca juga artikel terkait GEJALA OMICRON atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan