Menuju konten utama

Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cawagub DKI Jakarta

DPP Partai Gerindra dan DPW PKS DKI Jakarta sepakat mengusulkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub DKI Jakarta.

Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cawagub DKI Jakarta
Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan atau "Fit and Proper Test" Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang terdiri dari Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif (kanan), Peneliti senior LIPI Siti Zuhro (kedua kiri), Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia Eko Prasojo (kedua kiri), dan Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun (kiri) berbincang saat menghadiri Rapat Koordinasi antara DPW PKS DKI Jakarta dengan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (23/11/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar,

tirto.id -

DPP Partai Gerindra dan DPW PKS DKI Jakarta telah meresmikan dua nama yang diloloskan sebagai Calon Wakil Gubernur DKI untuk dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami telah sepakat dan menerima usulan yang telah disepakati, hasil fit and proper. Pertama, Pak Agung. Kedua, Pak Syaikhu," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, pada Jumat (22/2/2019).

Dua dari tiga nama yang diusulkan PKS lolos yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto lolos, sementara Abdurrahman Suhaimi tidak lolos.

Taufik menjelaskan ada dua pertimbangan untuk mengusulkan Agung dan Syaikhu sebagai cawagub DKI Jakarta. Pertama, keduanya memang merupakan kader PKS, karena sudah diserahkaan kepada PKS. Kedua, berdasarkan track record, integritas, dan hasil fit and proper yang dilakukan secara tertutup.

"Jadi Insya Allah yang telah direkomendasikan ini memenuhi harapan dan kriteria yang saya kira disepakati bersama, yang paling penting mumpuni," kata Taufik.

Untuk Suhaimi, Taufik menjelaskan bahwa ia tidak lulus karena dinilai tidak tepat untuk menjadi eksekutor. "Pak Suhaimi itu bukan tipenya. Dia udah tepat di legislatif," ujar Taufik.

Taufik juga menyampaikan dua nama tersebut akan diberikan kepada Anies pada hari Senin (25/2/2019).

Jadwal yang pada awalnya disepakati untuk penentuan dua nama adalah pada Minggu (10/2/2019) dan kemudian diserahkan kepada Anies pada Senin (11/2/2019).

Anies Baswedan sudah menunggu surat yang diteken PKS dan Partai Gerindra soal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Saya menunggu. Katanya tidak lama lagi mereka akan mengirimkan nama. Begitu sampai, langsung saya kirimkan ke DPRD DKI Jakarta,” kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (12/2/2019).

Baca juga artikel terkait CAWAGUB DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Politik
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Agung DH