Menuju konten utama

Ada Aksi Buruh, Beberapa Koridor Transjakarta Mengalami Perubahan

Polisi meletakkan kawat berduri yang melintangi jalan Merdeka Barat ke arah Bundaran HI.

Ada Aksi Buruh, Beberapa Koridor Transjakarta Mengalami Perubahan
Ribuan buruh yang tergabung dari berbagai organisasi serikat buruh menggelar aksi di depan kantor Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (10/11/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Sejak pukul 10.00 WIB hingga saat ini, aksi buruh menolak penetapan Upah Minum Provinsi DKI Jakarta 2018 masih berlangsung di sejumlah ruas jalan di Medan Merdeka Selatan dan Barat, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, massa masih berkumpul dekat Istana Merdeka setelah melakukan long march dari Balai Kota. Kepolisian juga meletakkan kawat berduri yang melintangi jalan Merdeka Barat ke arah Bundaran HI.

Sebelumnya, banyaknya massa yang melakukan long march membuat polisi menutup kedua ruas jalan dari dan menuju Istana Merdeka tersebut. Namun, pukul 17.30 tadi, jalan Merdeka Barat ke arah Harmoni sudah dapat dilalui kendaraan. Sementara arah sebaliknya, menuju Bundaran Hotel Indonesia masih ditutup.

Asisten Kepala Hubungan Masyarakat PT Trans Jakarta Wibowo mengatakan, regulator memutuskan untuk mengalihkan rute bus TransJakarta untuk menghindari kepadatan lalulintas di sekitar lokasi aksi buruh.

Adapun koridor yang disesuaikan antara lain koridor satu dan dua yang bersinggungan langsung dengan titik aksi buruh.

Pada koridor 1, layanan bus dari Blok M ke arah Kota akan berbelok ke Jalan Kebon Sirih setelah melalui Halte Sarinah. Kemudian akan menuju Jalan Cideng Barat-Jalan Suryo Pranoto- Halte Harmoni-Kota. Perubahan jalur ini juga terjadi pada arah sebaliknya yaitu dari Kota ke Blok M.

Sementara untuk Koordor dua, bus dari Harmoni ke arah Pulo Gadung berbelok ke arah Pasar Baru, kemudian ke Armabar - dan halte budiutomo (KOR 5) lalu menuju ke halte KOR 2 Senen-pulogadung. Sementara untuk arah sebaliknya, Pulo Gadung-Harmoni tidak ada perubahan.

Baca juga artikel terkait UMP 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto