Menuju konten utama

Acho Beri Syarat Mediasi ke Pihak Apartemen Green Pramuka

Acho menyatakan sepakat untuk melakukan mediasi yang tidak merugikan salah satu pihak dan transparan.

Acho Beri Syarat Mediasi ke Pihak Apartemen Green Pramuka
Muhadkly Acho. Instagram/muhadkly

tirto.id - Komika Muhadkly MT alias Acho angkat bicara terkait perselihannya dengan pengelola Apartemen Green Pramuka di Jakarta Pusat. Ia meminta pengelola apartemen itu bersikap adil dalam menawarkan mediasi.

"Tawaran mediasi gencar dilakukan sejak 7 Agustus 2017 dengan persyaratan cukup berat," kata Acho di Jakarta, Rabu (9/8/2017), dikutip dari Antara.

Persyaratan dari pengelola Apartemen Green Pramuka dinilai berat oleh Acho lantaran harus menghapus tulisan mengenai kritik yang pernah disampaikan di blog pribadinya, Muhadkly.com. Selain itu Acho juga diminta untuk menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga:

Acho bahkan telah menghubungi dan menawarkan pertemuan, serta sepakat berdamai kepada tim pengacara pengelola Apartemen Green Pramuka, Danang S Winata, namun menurut dia ditolak.

Acho menyatakan sepakat memegang prinsip membuka diri upaya mediasi yang tidak merugikan salah satu pihak dan transparan.

Acho dan pengacara juga menawarkan mediasi dengan persyaratan: pertama, menghentikan kriminalisasi terhadap Acho maupun konsumen apartemen lain yang sedang bersengketa hukum dengan pengelola.

Kedua, kedua belah pihak harus bersama-sama menyampaikan permohonan maaf baik dari Acho karena telah menulis blog yang dinilai merugikan penjualan unit apartemen, maupun dari pihak pengelola Apartemen Green Pramuka karena telah terburu-buru mempidanakan konsumen tanpa menempuh mediasi.

Baca juga:

Ketiga, Acho harus memuat hak jawab yang ditulis pengelola apartemen melalui blog untuk memberikan perimbangan.

Keempat, mediasi dilakukan secara transparan serta melibatkan warga penghuni Apartemen Green Pramuka dan YLKI sebagai mediator.

Menanggapi hal itu, pihak Apartemen Green Pramuka, Danang S Winata membantah telah meminta Acho menghapus tulisan di blog dan menyampaikan permintaan maaf.

"Bagaimana kami bisa menyampaikan menghapus isi blog karena kami tidak pernah ketemu," ujar dia.

Dia menegaskan, siap bertemu Acho maupun tim pengacara dan tidak ingin mempersoalkan permasalahan itu.

Baca juga artikel terkait KASUS ACHO atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Hukum
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto