Menuju konten utama

Acara Reuni 212 Diklaim akan Dihadiri 1 Juta Massa

Meski tidak tahu jumlah spesifik, Slamet berharap jumlah massa tidak berubah. Ia ingin jumlah massa tetap seperti pada 2017 dan 2018 lalu.

Acara Reuni 212 Diklaim akan Dihadiri 1 Juta Massa
Jemaah Munajat 212 melaksanakan Salat Magrib di Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

tirto.id - Sekretaris Steering Committee Munajat dan Maulid Nabi 212 Slamet Maarif belum bisa memastikan jumlah peserta yang hadir dalam acara reuni pada Senin (2/12/2019). Namun, ia mengklaim, acara Reuni 212 diperkirakan akan dihadiri satu juta umat.

"Sampai saat ini memang yang baru kita dapatkan (angka estimasi peserta) sekitar di angka kurang lebih satu juta yang hadir," kata Slamet di daerah Petamburan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Meski tidak tahu jumlah spesifik, Slamet berharap jumlah massa tidak berubah. Ia ingin jumlah massa tetap seperti pada 2017 dan 2018 lalu.

Slamet berharap, para jemaah bisa hadir pada Sabtu-Minggu 30 November-1 Desember 2019. Para peserta mujahid dari luar Jakarta kata dia bisa bermukim di kantor ormas dan majelis ta'lim. Kemudian, para peserta bergerak ke Monas pada dini hari.

"Insya Allah prediksi kami malam itu jam 1 seperti tahun-tahun kemarin Monas sudah bisa dihuni umat Islam dengan kawan-kawan sekalian. Lalu kita mulai jam 3 pagi. Insya Allah jam 9.30 kita sudah selesai acaranya," kata Slamet.

Panitia Alumni 212 akan menggelar reuni alumni 212 dengan tema Reuni Akbar Mujahid 212, Senin (2/12/2019) mendatang. Acara diagendakan akan berbentuk doa bersama.

Acara diawali dengan tahajud bersama. Kemudian acara dilanjutkan dengan perayaan maulid dan salat subuh. Acara diprediksi berlangsung pada Senin pagi.

Panitia mengklaim, mereka sudah mengantongi izin dari kepolisian dan Gubernur DKI Jakarta. Mereka akan menggelar rapat untuk pembahasan pengamanan acara.

Baca juga artikel terkait REUNI 212 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irwan Syambudi