Menuju konten utama

951 Meter Kubik Sampah Terkumpul usai Banjir Jakarta

Banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta akibat hujan deras dan luapan sungai Ciliwung sejak Senin (21/9/2020).

951 Meter Kubik Sampah Terkumpul usai Banjir Jakarta
Kondisi Pintu Air Manggarai Siaga 2,Selasa (25/2/2020) (ANTARA/ Livia Kristianti)

tirto.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Andono Warih mengatakan sebanyak 951 Meter kubik (m3) sampah terkumpul usai banjir melanda sejumlah wilayah Jakarta akibat hujan deras dan luapan sungai Ciliwung sejak Senin (21/9/2020).

Andono merinci, jumlah sampah yang diangkut pasca banjir di Kali Ciliwung Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat sebanyak 888 m3.

Sampah yang diangkut menggunakan Dump Truck Tipper Kecil (2 rit) sebanyak 28 m3; Dump Truck Tipper Besar ( 20 rit) 400 m3; Tronton (9 rit) : 270 m3; Dump Truck Tipper Besar (SDA) (2 rit) : 40 m3; dan Tronton (SDA) (5 rit) 150 m3

Dalam menangani sampah sisa banjir di Ciliwung Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Dinas DLH menerjunkan 20 orang petugas, 20 unit armada, dan 3 alat berat

"Ketinggian air di Ciliwung Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat 740 cm," kata Andono melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/9/2020).

Kemudian untuk penanganan sampah di BKB Season City, Jakarta Barat, Dinas DLH menerjunkan 15 orang petugas, 5 unit armada, dan 2 alat berat.

"Sampah yang diangkut menggunakan Dump Truck Tipper Besar dengan 3 rit pengangkut sebanyak 63 m3," ucapnya.

Selanjutnya pengangkutan sampah di Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur Dinas DLH menerjunkan 10 orang petugas, 5 unit armada, dan 2 alat berat.

"Volume sampah kondusif," klaim dia.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan