Menuju konten utama

8 Tips Mendapatkan Pekerjaan Lewat LinkedIn: Harus Ada Foto Profil

8 tips mendapatkan pekerjaan melalui LinkedIn: jangan lupa memasukkan foto profil, lokasi, hingga melakukan lamaran kerja.

8 Tips Mendapatkan Pekerjaan Lewat LinkedIn: Harus Ada Foto Profil
Ilustrasi melamar kerja. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Pandemi COVID-19 turut berdampak terhadap peningkatan angka pengangguran di Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan 3 langkah strategis guna menekan angka pengangguran di masa pandemi COVID-19.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan di antaranya mencari lowongan pekerjaan melalui platform pencari kerja seperti situs jejaring sosial LinkedIn.

Fitur dalam LinkedIn mempermudah pencari kerja mendapatkan posisi yang relevan sesuai dengan kualifikasi dan keahlian, serta lokasi kerja.

Untuk mendapatkan pekerjaan melalui LinkedIn, butuh strategi agar perusahaan melirik dan tertarik untuk merekrut.

Tips Melamar Kerja di LinkedIn

Berikut tips mendapatkan pekerjaan melalui LinkedIn menurut Business Insider dan Fast Company:

1. Profil LinkedIn

Kedengarannya sederhana, tetapi mulailah dengan memasukkan foto profil. Profil dengan foto akan mendapatkan impresi 21 kali lebih sering daripada yang tidak memasang foto profil.

Foto profil harus terlihat profesional tetapi dapat didekati, sehingga akan memberi orang-orang perasaan kepribadian pelamar yang sebenarnya.

Jangan lupa pula untuk menambahkan foto sampul latar belakang yang mendukungnya dan bekerja dengan cerita yang dibagikan tentang diri pelamar.

2. Resume

Resume adalah bagian pertama yang dikunjungi orang untuk membaca tentang pelamar ketika orang mengunjungi profil LinkedInnya, dan perlu sedikit waktu ekstra untuk menangkap kekuatan profesional dan kemampuan unik calon pekerja.

Namun, jangan terlalu menekan diri sendiri. Cobalah untuk meringkas pengalaman kerja sekitar 40 kata, dan pikirkan kata kunci yang relevan dengan peluang kerja di masa depan untuk membantu pelamar ditemukan.

3. Rekomendasi

Rekomendasi dari para profesor, alumni, manajer, kolega, dan bahkan laporan langsung membantu memvalidasi apa yang dikatakan tentang diri pelamar dan membantu orang-orang memahami sedikit lebih banyak tentang apa yang ingin dikerjakan pelamar.

Baik jika telah bekerja selama beberapa hari atau beberapa dekade, jangan takut untuk meminta dan mungkin menawarkannya sebagai gantinya.

4. Lokasi

Menambahkan kota atau lokasi tempat tinggal membuat pelamar 23 kali lebih mudah ditemukan dalam pencarian, serta memudahkan pelamar kerja untuk terhubung dengan peluang kerja berikutnya atau ditemukan oleh teman serta kolega lama.

5. Pencarian

Gunakan fitur pencarian untuk mendapatkan informasi pekerjaan yang diinginkan. Misalnya dengan mengetik kata kunci posisi pekerjaan, lokasi, dan perusahan yang diinginkan.

6. Bergabung dengan group

Ada begitu banyak grup di LinkedIn mulai dari ritel dan keuangan hingga media sosial dan pemasaran, bergabunglah dengan grup dan menjadi aktif agar pelamar mendapatkan banyak informasi dari anggota grup lainnya.

Selain itu, pelamar juga dapat mengembangkan jejaringan dengan orang yang memiliki minat yang sama.

7. Kirim pesan dengan professional

Pelamar dapat langsung mengirim pesan kepada siapa saja di jaringannya. Pertama, jaga pesan yang ditulis agar tetap sederhana dan pastikan isi dan tujuannya jelas.

Perkenalkan diri dan kemampuan pelamar serta skill yang dimiliki, bagaimana pelamar cocok untuk posisi yang diinginkan.

8. Lamar

Terakhir, lakukan lamaran kerja melalui LinkedIn dengan mengisi formulir online atau mengikuti alur perekrutan yang perusahaan sediakan.

Baca juga artikel terkait APLIKASI LINKEDIN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno