Menuju konten utama

8 Jenis Dasar Parfum dan Cara Memakainya Bagi Pria dan Wanita

Berikut ini 8 jenis dasar parfum dan cara memakainya bagi pria dan wanita.

8 Jenis Dasar Parfum dan Cara Memakainya Bagi Pria dan Wanita
Ilustrasi parfum. foto/istockphoto

tirto.id - Parfum atau wewangian termasuk barang favorit yang kerap digunakan untuk acara di luar atau di dalam rumah.

Hal tersebut dikarenakan, menghirup bau parfum dapat memberikan efek yang menyenangkan bagi tubuh.

Parfum sendiri merupakan wewangian yang terdiri dari campuran minyak wangi, senyawa aroma, hingga fiksatif yang dapat menghasilkan aroma yang menyenangkan dan menenangkan bagi siapa pun yang menghirupnya.

Pada zaman kuno, orang-orang percaya bahwa tubuh perempuan memiliki aroma alami yang dapat menarik perhatian pria. Namun seiring berkembangnya zaman, banyak orang lebih memilih untuk membeli parfum.

Hal tersebut dikarenakan membeli parfum dapat memberikan pilihan kepada seseorang untuk mengenakan bau yang sesuai dengan selera dan suasana hati.

Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum memahami jenis serta dasar-dasar mengenai parfum, termasuk cara memakai parfum bagi pria maupun wanita.

Bagi siapa pun yang tertarik untuk mengetahui hal tersebut dapat menyimak beberapa paparan sebagai berikut ini.

Jenis-Jenis Dasar Parfum

Pembuatan parfum sejatinya terdiri dari berbagai format, di antaranya floral, jeruk, kayu, oriental, buah-buahan, hijau, lautan, hingga pedas.

Format tersebut dapat menimbulkan kesan bagi siapa pun yang menghirupnya. Paparan mengenai format-format tersebut adalah sebagai berikut ini seperti dikutip situs Stylecraze

1. Floral/Bunga

Bunga melati

Bunga melati. foto/istockphoto

Format ini mengambil inspirasi dari aroma bunga yang manis seperti mawar, melati, bunga jeruk, gardenia, dan anyelir. Format tersebut dianggap memberikan kesan romantis dan manis.

2. Citrus/Jeruk

JERUK NIPIS

kulit jeruk nipis foto/shutterstock

Format ini menggunakan bahan dasar dari citrus yang dapat menawarkan kesan tajam bagi siapa pun yang menghirupnya. Aroma tersebut akan sangat cocok bagi pribadi yang ingin terlihat ceria dan aktif.

Wewangian citrus berasal dari jeruk nipis, lemon, jeruk keprok, hingga jeruk mandarin.

3. Woody/Kayu

BUDIDAYA LUMUT SUTERA

Budidaya lumut sutera. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/kye/16.

Kombinasi antara kayu dengan lumut telah memperkaya jenis parfum ini. Format ini menggunakan bahan dasar seperti lumut, jeruk, nilam, bergamont, serta aroma tanah yang terkesan manis dan menenangkan.

Bagi siapa pun yang menghirup wewangian ini dapat memberikan daya tarik yang terkesan kuat serta klasik.

4. Oriental

Esensi Minyak Gaharu

esensi minyak gaharu diyakini sebagai obat kuat lelaki, bahan-bahan kosmetik dan digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit kulit. foto/shuuterstock

Jenis parfum ini menggunakan campuran dari wewangian yang dapat memberikan kesan bersahaja dan musky. Bahan-bahan yang digunakan adalah amber, musk, serta aroma dasar pada binatang.

Jenis format ini akan sangat ideal bagi siapa pun yang ingin terlihat spesial saat kencan di malam hari.

5. Fruity/Buah

Buah Stroberi

Buah stroberi. (FOTO/iStockphoto)

Aroma buah dinilai dapat memberikan kesan yang menyenangkan karena lekat dengan rasa manis.

Jenis parfum ini lekat dengan perpaduan antara aroma pedas dan buah seperti apel, beri-beri, mangga, persik serta jenis buah-buahan lainnya yang memiliki kandungan air yang cukup banyak.

6. Green/Hijau

Ilustrasi Inner Child

Ilustrasi rerumputan. foto/istockphoto

Jenis parfum ini akan sangat cocok bagi acara-acara santai di siang hari. Terlebih jenis parfum ini dapat memberikan kesan yang segar dan harum rumput yang baru dipotong.

7. Oceanic/Samudra

OBJEK WISATA PULAU SIMEULUE

Foto udara terlihat kawasan objek wisata pantai ganting di Desa Kuala Makmur, Simeulue Timur, Simeulue, Aceh. Kamis (3/2/2022). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.

Jenis parfum ini dapat memberikan kesan yang relatif lebih baru, karena aroma ini berusaha menyerupai aroma pada udara di pegunungan, linen yang bersih, hamparan laut dan lain sebagainya.

Jenis parfum ini akan sangat cocok untuk wawancara kerja atau acara-acara resmi lainnya.

8. Spicy/pedas

Ilustrasi Kayu Manis

Ilustrasi Kayu Manis. foto/istockphoto

Jenis parfum ini mengandung aroma-aroma dapur seperti kayu manis, jahe, kapulaga, cengkeh, lada, dlsb.

Wewangian yang terkesan pedas dapat memberikan aroma yang memikat dan mewah. Jenis parfum ini akan sangat cocok untuk menghadiri acara-acara santai atau makan siang sekalipun.

Cara Memakai Parfum

Memakai parfum sejatinya tak dapat dilakukan dengan sedikit semprotan. Dibutuhkan sedikit keterampilan agar parfum dapat berfungsi memberikan kesan pada tubuh yang memakainya.

Dilansir Vogue, berikut ini cara memakai parfum bagi pria maupun wanita:

1. Jangan Digosokkan

Kebiasaan menggosok tubuh yang tersemprot oleh parfum dapat membuat kulit menjadi panas, hal tersebut dapat memicu enzim alami yang dapat mengubah arah aroma pada parfum.

Maka dari itu menggunakan parfum sesederhana di semprot pada bagian tubuh yang dikehendaki, guna menjaga keutuhan pada aroma parfum.

2. Semprot Pada Leher dan Pergelangan Tangan

Menyemprot parfum juga perlu mengetahui beberapa titik tubuh yang dapat secara optimal menjaga aroma pada parfum.

Beberapa pihak menilai bahwa bagian tubuh yang tepat untuk disemprot oleh parfum adalah bagian leher serta pergelangan tangan.

Hal tersebut dikarenakan, leher dan pergelangan tangan merupakan bagian tubuh yang dapat secara langsung terpapar oleh udara. Selain itu, siku bagian dalam juga dapat menjadi spot untuk menyemprotkan parfum.

3. Hindari Menyimpan Parfum Terlalu Lama

Parfum sejatinya mesti dikonsumsi secara cepat. Hal tersebut dikarenakan apabila menyimpan botol parfum dalam keadaan setengah terpakai di rak, memungkinkan bagi oksigen dapat masuk serta memecah molekul yang terkandung di dalam parfum bahkan mengubah komposisinya.

Baca juga artikel terkait PARFUM atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Dhita Koesno