Menuju konten utama

8 Hal Mudah & Sederhana yang Perlu Dilakukan Usai Pulih dari Corona

8 cara mudah dan Sederhana yang perlu dilakukan setelah dinyatakan pulih dari virus Corona COVID-19: jangan lupa olahraga.

8 Hal Mudah & Sederhana yang Perlu Dilakukan Usai Pulih dari Corona
Mural yang berisi pesan waspada virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - COVID-19 dapat menyerang siapa saja, menyebabkan gejala mulai dari yang ringan hingga yang sangat parah, di mana beberapa orang mungkin lebih mungkin menderita penyakit parah daripada yang lain karena mereka memiliki karakteristik atau kondisi medis yang meningkatkan risikonya.

Orang-orang dari segala usia dengan kondisi medis tertentu yang mendasari seperti kanker, penyakit paru kronis, penyakit ginjal kronis, diabetes tipe 2, obesitas, dan lain-lain berada pada peningkatan risiko.

Cara terbaik untuk melindungi diri Anda sendiri dan membantu mengurangi penyebaran virus yang menyebabkan COVID-19 adalah membatasi interaksi dengan orang lain sebanyak mungkin dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan seperti menggunakan masker, jarak sosial, dan sanitasi demi mencegah tertular virus.

Situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) menyebutkan, gejala umum terjadinya infeksi virus Corona berupa demam ≥380C, batuk kering, dan sesak napas.

Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara atau wilayah terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka orang tersebut perlu melakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

Meskipun rata-rata, seorang pasien COVID-19 biasanya sembuh dalam tiga minggu, penelitian menunjukkan bahwa orang mungkin menderita penyakit ginjal, paru-paru, dan jantung setelah pemulihannya.

Sementara WHO menyatakan, beberapa kemungkinan dampak jangka panjang COVID-19 lainnya termasuk kondisi neurologis dan masalah kesehatan mental.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dengan COVID-19 yang dianggap sembuh ketika mereka tidak mengalami demam setidaknya selama 72 jam tanpa obat, gejala lain membaik, seperti batuk atau sesak napas, dan setidaknya tujuh hari telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.

Berikut ini daftar hal-hal atau cara-cara yang dapat dilakukan untuk membantu diri Anda sendiri dalam perjalanan menuju pemulihan COVID-19, seperti dilansir laman Boldsky:

1. Bersikap Santai

Langsung kembali ke rutinitas sehari-hari setelah dinyatakan pulih dari Corona bukanlah hal baik. Beri diri waktu untuk perlahan menyesuaikan diri dengan rutinitas lama Anda, lakukan satu per satu setiap hari.

2. Ingat, Anda Tidak Kebal Terhadap Virus

Penelitian menunjukkan, dengan beberapa penyakit, Anda bisa kebal terhadap infeksi ulang untuk beberapa periode waktu setelah pemulihan.

Namun, tidak demikian halnya dengan COVID-19. Pakar kesehatan menunjukkan bahwa kekebalan COVID-19 kemungkinan besar bersifat sementara. Oleh karena itu, teruskan memakai masker di tempat umum dan selalu praktikkan jarak sosial.

3. Perhatikan Tanda / Gejala Peringatan Infeksi

COVID-19 datang dengan daftar gejala yang panjang, yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan sesak napas. Perhatikan tanda-tanda peringatan seperti sakit kepala yang mengganggu atau bahkan sesak napas, karena ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh kita belum pulih sepenuhnya

Beri tahu dokter segera jika gejala seperti itu muncul, pasca pemulihan.

4. Cobalah Latihan Memori

Mencoba teka-teki dan latihan memori lainnya dapat membantu menyegarkan ingatan Anda secara bertahap. Habiskan 1 hingga 2 jam setiap hari untuk teka-teki, permainan memori, dan aktivitas untuk meningkatkan otak Anda.

5. Menghemat Energi

Pemulihan dari penyakit apa pun bukanlah hal yang mudah, dan penyakit yang parah, seperti COVID-19 tidak akan cepat. Sebaiknya Anda menghemat energi sebanyak mungkin dan menunda tugas yang membutuhkan tenaga fisik

6. Merevisi Pengobatan

Jika memiliki kondisi kesehatan kronis yang mendasari dan telah minum obat, penting untuk memantau gejala Anda dengan cermat seperti memeriksa tekanan darah, kadar gula dan lain-lain. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan Anda jika dosisnya perlu direvisi.

7. Olah Raga Secara Teratur

Dokter mengatakan bahwa individu yang sedang dalam perjalanan menuju pemulihan harus melakukan olah raga ringan seperti berjalan dan mengatur posisi.

Meskipun Anda berada di rumah, berjalan kaki dapat meningkatkan pengondisian secara keseluruhan. Selain itu, posisikan punggung saat duduk, artinya, menghabiskan waktu duduk berjam-jam dapat menyebabkan dekondisi dan masalah medis lainnya.

Jadi, disarankan untuk duduk tegak sebanyak mungkin sepanjang hari. Anda dapat menjadwalkan jalan-jalan setiap minggu, dengan cara berikut ini:

  • Minggu 1: 5 menit, lima kali sehari
  • Minggu 2:10 menit, tiga kali sehari
  • Minggu 3:15 menit, dua kali sehari

8. Jaga Kesehatan Mental

Infeksi virus corona tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga kesehatan mental Anda. Sebuah laporan dari WHO menunjukkan bahwa mereka yang pulih dari COVID-19 mungkin berjuang secara mental dan bahkan mengembangkan tanda dan gejala reaksi stres akut, atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Dalam kasus kecil masalah kesehatan mental, seseorang dapat meningkatkan suasana hati mereka dengan berbagai perilaku seperti;

  • Berkomunikasi dengan keluarga dan orang yang Anda cintai secara teratur (telepon, video call, atau media sosial)
  • Berlatih meditasi
  • Makan makanan yang sehat, melakukan olahraga dan tidur yang nyenyak
  • Menghindari kafein dan alkohol
  • Hindari paparan cahaya biru (telepon / laptop) selama minimal 1 jam sebelum waktu tidur

Selain hal di atas, jangan lupa untuk selalu #ingatpesanibu dengan rutin melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun).

____________________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH