Menuju konten utama

8 Hal Menarik di Mars untuk Wisata Luar Angkasa Berbiaya $500 Ribu

Planet Mars memiliki tempat-tempat menarik yang bisa jadi wisata tata surya dengan biaya $500 ribu, menurut Elon Musk.

Gambaran elemen permukaan Planet Mars yang rilis oleh NASA [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Berwisata ke Mars menjadi alternatif wisata luar angkasa yang menjanjikan. Mars adalah planet yang sering dijadikan misi oleh badan-badan antariksa negara-negara di dunia.

Planet berjarak 150-300 hari perjalanan dari bumi ini memiliki permukaan yang menarik, gunung api raksasa, lembah besar, dan lembah-lembah yang mungkin tidak mengandung air. Perjalanan wisata ke Mars dan mengunjungi beberapa lokasi di sana bisa dilakukan manusia di masa depan.

Berikut ini beberapa hal menarik yang bisa dikunjungi di Mars.

  • Gunung Olympus
Gunung Olympus adalah gunung volkanis paling ekstrem di tata surya. Ia berada di wilayah vulkanis Tharsis, dan sebesar negara bagian Arizona, AS, sebagaimana dilaporkan NASA. Gunung ini diperkirakan mengalami erupsi setiap dua miliar tahun lalu, atau separuh waktu terbentuknya Mars. Tharsis sendiri adalah wilayah seluas empat ribu km persegi, yang menjadi rumah 2 situs vulkanis raksasa.

  • Valles Marineris
Selain gunung vulkanis raksasa, Mars memiliki ngarai raksasa sepanjang 3 ribu km atau sekitar empat kali panjang Grand Canyon di AS yang hanya sekitar 500 km.

Para ahli menduga Valles Marineris ini terbentuk ketika ledakan terjadi di wilayah Tharsis, lava mengaliri tempat tersebut sehingga terbentuk ngarai.

  • Kutub Utara dan Kutub Selatan
Kedua kutub ini, terbentuk dari es, sama seperti Bumi. Phoenix Lander merilis sebuah foto yang menampilkan penampakan kutub utara dan selatan Mars.

Pada musim dingin Mars, karbon dioksida yang ada di atmosfer membeku pada permukaan atmosfer. Sebaliknya, di musim panas karbon dioksida kembali menyublim. Perubahan iklim sepanjang tahun tersebut menimbulkan gejala-gejala seperti angin dan efek-efek lainnya.

  • Kawah Gale dan Gunung Sharp (Gunung Aeolis)
Kawah Gale adalah kawah yang digunakan untuk pendaratan pesawat ruang angkasa Curiosity Rover pada 2012 untuk mengetahui kandungan air di Mars. Pesawat ini menemukan ada jejak air yang luas di sepanjang lantai kawah.

Selain itu, Curiosity menemukan molekul organik lainnya dalam beberapa kali kesempatan, seperti batuan berumur 3,5 miliar, konsentrasi metana di atmosfer yang berubah tergantung musim. Metana adalah gas yang dihasilkan makhluk hidup, menunjukkan adanya aktivitas makhluk hidup di Mars, Space melansir.

  • Bukit Pasir Hantu di Noctis Labyrinthus dan Basin Hellas
Akhir-akhir ini peneliti menemukan Mars juga terbentuk dari pergerakan angin, terutama sejak air evaporasi yang terdapat di atmosfernya menipis. Sebuah wilayah bernama Bukit Pasir Hantu mampu menunjukkan adanya jejak air yang tertimbun pasir kering karena pergerakan angin.

Peneliti menduga ada lingkungan alam kuno di Planet Merah ini, dan kemungkinan ada mikroba bersembunyi di balik lapisan-lapisan pasir.

Untuk bisa pergi ke Mars, banyak hal perlu dipersiapkan. Terutama dana. Biaya akhir menuju Mars dapat bervariasi, tergantung banyaknya orang yang akan diangkut kesana.

Elon Musk, pendiri Tesla menyebut biaya yang diperlukan untuk pergi ke Mars adalah 500 ribu dolar AS, dilansir CNBC.

Pesawat yang akan digunakan ke Mars pun adalah roket Starship buatan SpaceX. Sedangkan, The Raptor adalah mesin roket yang akan meluncurkan SapceX.

Rencananya, pesawat Starship akan memiliki tujuh mesin Raptor dan peluncur yang akan merilis rocket. Pesawat lainnya, Super Heavy direncanakan akan memiliki 31 mesin Raptor.

Baca juga artikel terkait TATA SURYA atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Hobi
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Dipna Videlia Putsanra