tirto.id - Kanker termasuk penyakit yang sangat ditakuti oleh banyak orang, tapi tetap bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Bahkan ketika penyakit tersebut berhasil disembuhkan, perjuangan penyintas kanker masih belum usai.
Kanker sendiri terjadi ketika ada sel abnormal yang tumbuh tak terkendali dan merusak organ tubuh. Pengobatannya bisa melalui operasi, radiasi atau radioterapi, maupun lewat obat-obatan kemoterapi.
Akan tetapi, setelah sembuh pun kanker rupanya masih bisa muncul kembali, baik di tempat awal tumbuh atau di area tubuh yang berbeda. Menurut laman Cancer Research UK, setidaknya ada dua kemungkinan yang bisa menyebabkan kanker kambuh lagi, yaitu:
1. Pengobatan tidak berhasil membunuh semua sel kanker, jadi masih ada sel kanker yang tertinggal dan kembali tumbuh.
2. Sel kanker sudah terlanjur menyebar ke organ atau area tubuh lain. Jadi, meski pengobatan di area aslinya sudah tuntas, sel kanker yang ada di jaringan tubuh lain bisa tetap tumbuh.
Kabar baiknya, risiko kembalinya kanker bisa ditekan seminimal mungkin dengan mengubah gaya hidup sehari-hari. Dengan menjalankan hidup sehat, maka daya tahan tubuh akan semakin kuat dan sel kanker tidak bisa tumbuh dengan leluasa.
7 Tips Hidup Sehat untuk Penyintas Kanker
Dilansir dari Hindustan Times, dr. Anil D'cruz selaku Direktur Onkologi di Apollo Cancer Centre mengungkapkan bahwa penyintas kanker dianjurkan untuk mengubah gaya hidupnya ke arah yang lebih sehat. Berikut beberapa tipsnya:
1. Pola makan sehat
Makanan sangat berperan besar terhadap kesehatan tubuh. Penyintas kanker dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak serta makanan yang minim pemrosesan. Makanan yang mendekati bentuk aslinya berarti tidak kehilangan banyak nutrisi sehingga bagus untuk kesehatan.
Penyintas kanker boleh mengonsumsi makanan yang bersumber dari tumbuhan maupun hewan. Namun, para ahli lebih merekomendasikan untuk memperbanyak sayur, buah, atau jenis makanan apa pun yang bersumber dari tumbuhan.
Protein hewani yang bisa dipilih antara lain daging ayam, ikan, serta susu rendah lemak. Hindari daging merah sebisa mungkin serta makanan instan seperti makanan kaleng.
Selain soal makanan, jangan lupa untuk mencukupi asupan air minum agar tubuh tetap terhidrasi. Bisa juga mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, nanas, atau melon.
2. Aktif bergerak atau olahraga
Menurut laman Cancer, aktivitas fisik tak kalah penting dalam menjaga kesehatan tubuh bagi penyintas kanker. Aktivitas fisik yang dimaksud bukan berarti harus langsung melakukan olahraga berat, tapi bisa dimulai dengan latihan fisik yang ringan dan mudah.
Berikut tips seputar aktivitas fisik yang bisa dilakukan:
- Mulailah berjalan kaki selama 10 menit setiap hari. Durasi waktu bisa ditambah jika sudah terbiasa.
- Usahakan untuk menambah intensitas gerakan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, hindari naik kendaraan dan memilih jalan kaki jika tempatnya tidak terlalu jauh. Bisa juga memilih naik turun tangga ketimbang naik lift.
- Olahraga sambil mendengarkan musik atau menonton TV agar tidak terasa berat.
- Olahraga dengan teman, tetangga, atau mengikuti klub/kelas khusus olahraga.
- Lakukan olahraga saat badan terasa segar.
Kanker bisa mempengaruhi mental seseorang, maka tak heran bila penyintas kanker bisa mengalami stres, kecemasan, depresi, atau takut kankernya kambuh lagi. Masalah mental seperti ini sebenarnya bisa menurunkan daya tahan tubuh, bahkan menyebabkan masalah lain seperti gangguan tidur.
Guna mengatasinya, penyintas kanker dianjurkan untuk lebih banyak melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti jalan-jalan dengan teman, menonton film, atau menekuni hobi.
Tawa dan perasaan bahagia bisa mengurangi stres dan dapat menunjang kesehatan tubuh. Aktivitas seperti yoga dan meditasi juga direkomendasikan karena bisa membuat pikiran lebih rileks.
4. Tidur atau istirahat yang cukup
Salah satu bentuk menjaga dan merawat kesehatan diri adalah dengan tidur atau beristirahat. Situs CDC juga mengungkapkan bahwa tidur dengan durasi yang cukup adalah kebiasaan baik yang menyehatkan.
Tidur dapat mengurangi stres sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh. Saat tidur, sel-sel tubuh akan melakukan perbaikan diri sehingga badan bisa lebih sehat dan kuat.
5. Rutin kontrol ke dokter
Penyintas kanker wajib melakukan check-up kesehatan secara rutin dan konsultasi ke dokter. Hal ini berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya cancer recurrence atau ketika kanker kambuh kembali.
6. Hindari faktor risiko kanker
Faktor risiko kanker adalah segala hal yang bisa memicu pertumbuhan kanker. Beberapa faktor risiko kanker antara lain:
- Makanan tidak sehat atau rendah gizi (junk food)
- Kebiasaan merokok
- Minuman alkohol
7. Pelajari tentang kanker
Ada baiknya penyintas kanker mengenal lebih jauh tentang penyakit yang dialaminya. Pelajari apa saja penyebabnya, efek samping pengobatan, hingga gaya hidup yang sesuai setelah sembuh dari kanker.
Edukasi seperti ini akan menyadarkan diri sendiri seberapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Dengan demikian, penyintas kanker akan menjalani gaya hidupnya yang baru dengan perasaan yang lebih ringan dan tanpa terpaksa.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
