Menuju konten utama
Dampak Pandemi Corona

7 Kantor BNI di Jogja Tutup Usai Karyawannya Positif COVID-19

Kepala OJK Yogyakarta Parjiman membenarkan BNI menutup sementara 7 kantornya usai karyawan positif COVID-19.

7 Kantor BNI di Jogja Tutup Usai Karyawannya Positif COVID-19
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Kantor Wilayah Bank Negara Indonesia (BNI) Yogyakarta mengkonfirmasi adanya sejumlah karyawan yang positif virus Corona atau COVID-19. Akibatnya tujuh kantor BNI ditutup sementara.

Kepala Kantor Wilayah BNI Yogyakarta Moh. Hisyam seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Jumat (11/9/2020) mengatakan terdapat pegawainya yang positif COVID-19.

"Yang bersangkutan telah melakukan isolasi dan perawatan lebih lanjut," kata kata dia.

Kontak tracing terhdap karyawan yang positif COVID-19 kini sedang dilakukan. Yang berkerja satu dengan dengan karyawan tersebut semuanya diwajibkan untuk mengikuti rapid test dan swab tes.

Akibatnya saat ini sejumlah kantor BNI di Yogyakarta ditutup untuk sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. "BNI Kantor Cabang Yogyakarta telah mengalihkan 50 persen layanan outlet ke outlet terdekat," kata Hisyam.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yogyakarta Parjiman saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (11/9/2020) membenarkan adanya surat pemberitahuan dari BNI mengenai adanya penutupan sementara kantor lantaran adanya karyawan positif COVID-19.

"Iya memang ada surat masuk tanggal 10 September 2020 dari BNI [perihal penutupan sementara sejumlah outlet]. Ada karyawan positif COVID-19 tapi sudah ditangani sesuai protokol," ujar Parjiman.

Parjiman juga membenarkan adanya tujuh outlet yang dilakukan penutupan sementara mulai tanggal 14 hingga 25 September 2020.

Ketujuh outlet yang ditutup sementara oleh BNI yakni;

  1. KCP Adisucipto
  2. KCP KH. A. Dahlan
  3. KCP Sutoyo
  4. KK Jogjatronik
  5. KK Beringharjo
  6. KK HOS Cokroaminoto
  7. KK Piyungan.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz