Menuju konten utama

647 Rumah di Mempawah Kalbar Terendam Banjir

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Mempawah.

647 Rumah di Mempawah Kalbar Terendam Banjir
Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.

tirto.id - Sebanyak 674 rumah di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, kebanjiran setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan bahwa rumah warga yang terdampak banjir tersebar di Kecamatan Sungai Kunyit, Anjongan, Toho, Sungai Pinyuh, dan Segedong.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, banjir antara lain melanda wilayah Desa Sungai Kunyit Hulu di Kecamatan Sungai Kunyit serta Desa Anjungan Dalam, Anjungan Melancar, dan Kepayang di Kecamatan Anjongan.

Banjir juga meliputi wilayah Desa Terap, Sepang, Pak Utan, dan Toho Hilir di Kecamatan Toho; Desa Galang, Peniraman, dan Sungai Purun Kecil di Kecamatan Sungai Pinyuh; serta Desa Peniti Dalam II di Kecamatan Segedong.

Bencana banjir yang terjadi menyusul hujan deras disertai angin kencang di desa-desa tersebut berdampak pada 2.085 orang dan memaksa 14 keluarga mengungsi.

"Dilaporkan juga, Dermaga Pelabuhan Terminal Kijing mengalami kerusakan berat akibat cuaca buruk yang melanda Kalimantan Barat Selasa hingga Rabu kemarin," kata Abdul Muhari.

Baca juga artikel terkait BANJIR KALIMANTAN

tirto.id - News
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan