Menuju konten utama
Tips Kehamilan

6 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

Daftar sayuran terlarang untuk dikonsumsi ibu hamil: dari terong hingga kubis.

6 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
Ilustrasi Ibu Hamil Makan Sayur. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi tinggi demi memenuhi kebutuhan si kecil di dalam kandungan.

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi cemilan sehat dan menjaga diri agar tidak mudah stres demi menjaga kondisi dirinya dan janin.

Cqmilan yang sehat atau asupan nutrisi yang baik untuk ibu hamil juga dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran.

Namun, ibu perlu berhati-hati sebab terdapat sejumlah sayuran yang justru dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat membahayakan janin.

Hal ini penting untuk diperhatikan, dan fatal akibatnya jika ibu hamil tetap mengonsumsinya. Berikut adalah sejumlah sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil:

1. Sayuran yang Tidak Dicuci Sebelumnya

Ilustrasi Sayuran

Ilustrasi Sayuran. foto//istockphoto

Sayuran memang penting untuk asupan gizi ibu dan buah hati, namun sebelum mengonsumsi, Anda wajib mencucinya terlebih dahulu.

Karena sayur yang tidak dicuci mengandung kotoran dan kuman seperti toksoplasmosis yang dapat membahayakan ibu dan juga bayi.

Menurut R. Andriyani (2015) dalam jurnal yang diterbitkan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, disebutkan bahwa Toksoplasmosis yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan keguguran. Toksoplasmosis juga dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan meninggal dunia.

Sementara menurut Healthline, selain toksoplasma, permukaan sayuran yang tidak dicuci juga dapat terkontaminasi bakteri dan parasit lain. Bakteri dan parasit tersebut antara lain adalah E.coli, Salmonella hingga Listeria.

Karenanya, ibu hamil perlu ekstra berhati-hati dan selalu memastikan bahwa sayur yang dikonsumsi bebas dari kuman dan kotoran.

2. Terong

PANEN TERUNG

Pekerja memasukkan terong ke dalam karung usai dipanen di area persawahan Desa Sidorejo, Kediri, Jawa Timur, Senin (7/11). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww/16.

Dikutip situs Parenting Miniklub, terong atau terung merupakan salah satu sayur yang dilarang dikonsumsi ibu hamil.

Hal itu karena terong mengandung fitohormon dalam jumlah yang besar, kandungan ini dapat membantu mengobati sindrom premenstruasi atau Premenstrual Syndrome (PMS).

Terong juga mengandung senyawa toksoplasmosis, yang terserap tanaman terong di bawah tanah. Senyawa-senyawa ini jika dikonsumsi oleh ibu hamil maka akan meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Sebagian besar janin yang terinfeksi toksoplasma memang tak menunjukkan gejala saat lahir. Namun, seiring berjalannya waktu gejala seperti kebutaan hingga cacat intelektual bisa berkembang di kemudian hari.

3. Salad Kemasan

Ilustrasi Vegetrian slad

ilustrasi vegetarian salad. [foto/shutterstock]

Salad kemasan atau salad yang biasa disajikan di swalayan juga dilarang konsumsinya untuk ibu yang sedang hamil.

Hal ini dikarenakan salad kemasan telah terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes, yang jika dikonsumsi dapat menginfeksi janin dan menyebabkan keguguran.

Salad kemasan umumnya disimpan di kulkas atau freezer, meski begitu kemungkinan salad kemasan terkontaminasi bakteri Listeria tetap besar. Karena bakteri ini dapat tetap bertahan hidup meskipun di suhu rendah.

4. Teh Herbal

Ilustrasi Teh Peppermint

Ilustrasi Teh Herbal. foto/istockphoto

Meski terbuat dari bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan, teh herbal tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil.

Dikutip dari Mayo Clinic, terdapat sedikit data mengenai efek samping herbal tertentu pada bayi yang sedang berkembang.

Karenanya, ibu hamil perlu menghindari konsumsi teh herbal selama masa kehamilan. Kecuali, apabila dokter dan penyedia layanan kesehatan Anda telah mengatakan bahwa kandungan teh herbal aman dikonsumsi.

5. Kecambah Mentah

Ilustrasi Kecambah

Ilustrasi Kecambah. FOTO/iStockphoto

Kecambah mentah beserta kacang hijau, semanggi, lobak dan alfalfa juga masuk daftar sayuran yang dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil.

Hal ini karena kecambah mentah mungkin mengandung bakteri yang tidak mudah dicuci.

Sehingga meskipun telah dicuci, tak ada jaminan sayuran tersebut telah bebas dari bakteri dan kuman.

Menghindari mengonsumsinya adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi yang ditimbulkan dari kuman dan bakteri.

Kendati demikian, disebutkan dalam All About Women Obstetrics and Gynecology, bahwa kecambah mentah aman dikonsumsi jika dimasak hingga benar-benar matang.

Selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi, apakah roti isi Anda mengandung kecambah mentah. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

6. Kubis

HARGA KUBIS TERPENGARUH KEMARAU BASAH

Pekerja membongkar muatan sayuran kubis dari truk pengangkut di Sub Terminal Agribisnis Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (18/8). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/16.

Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah kubis, khususnya kubis mentah. Meski sayuran berdaun kerap disebutkan sebagai salah satu makanan yang wajib dikonsumsi saat hamil, lain halnya dengan kubis mentah.

Lantaran kubis mentah kemungkinan mengandung mikroba yang bisa menyebabkan infeksi bakteri Listeria.

Seperti disebutkan di atas, infeksi Listeria dapat berpengaruh buruk pada ibu hamil seperti keguguran, kelahiran prematur, hingga meninggal saat dilahirkan.

Baca juga artikel terkait SAYURAN YANG DILARANG UNTUK IBU HAMIL atau tulisan lainnya dari Aisyah Yuri Oktavania

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Aisyah Yuri Oktavania
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Dhita Koesno