Menuju konten utama

50 Stiker QRIS Palsu Kotak Amal Ditemukan di Masjid Istiqlal

Pengurus Masjid Istiqlal telah berkoordinasi dengan pihak bank dan kepolisian untuk menelusuri stiker QRIS palsu untuk beramal.

50 Stiker QRIS Palsu Kotak Amal Ditemukan di Masjid Istiqlal
Umat muslim bersiap mengikuti Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (11/8/2019). Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah atau 10 Zulhijah pada 11 Agustus 2019 yang dirayakan dengan melaksanakan Salat Id dan penyembelihan hewan kurban. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

tirto.id - Wakil Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan pengurus Masjid Istiqlal menemukan dugaan penipuan menggunakan kode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Jumlahnya, kata Abu Hurairah mencapai 50 stiker QRIS palsu yang ditemukan di lingkungan Masjid Istiqlal.

"Benar, ada 50 [QRIS yang ditemukan]," kata Abu Hurairah kepada Tirto, Selasa (11/4/2023).

Lantas pihak pengurus Masjid Istiqlal telah berkoordinasi dengan pihak bank dan kepolisian untuk menelusuri tindak pidana tersebut.

"Sudah kami koordinasikan dengan pihak bank yang mengeluarkan QRIS biar mereka yang usut," kata Abu Hurairah.

Tak hanya di masjid yang berlokasi di Jakarta Pusat itu, beberapa masjid di kawasan Jakarta Selatan turut jadi target pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy berkata ada korban yang melaporkan penipuan itu kepada polisi, namun belum diketahui jumlah kerugian. Bahkan polisi menduga ada korban-korban lain tapi belum mengadukan perkara.

Merujuk kepada olah tempat kejadian perkara, pelaku merupakan orang yang sama.

"Sementara kami duga masih orang yang sama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi," ucap dia.

Irwandhy mengimbau bagi masyarakat yang ingin beramal menggunakan teknologi itu dapat berkoordinasi dengan pihak pengelola masjid ataupun pihak yang mengelola QRIS.

Baca juga artikel terkait QRIS atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto