Menuju konten utama

50 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di RD Kongo

Setidaknya 50 orang tewas akibat bencana banjir bandang yang menyapu sejumlah wilayah di Republik Demokratik (RD) Kongo. Sementara itu ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal di wilayah barat daya negara tersebut.

50 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di RD Kongo
Warga berada di dekat jembatan yang ambruk diterjang banjir di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasana'e Timur, Kota Bima, NTB, Rabu (21/12). ANTARA FOTO/Humas Pemprov NTB/AS.

tirto.id - Setidaknya 50 orang tewas akibat bencana banjir bandang yang menyapu sejumlah wilayah di Republik Demokratik (RD) Kongo, Afrika. Sementara itu ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal di wilayah barat daya negara tersebut akibat banjir yang berasal dari hujan deras dan luapan air sungai, demikian laporan AFP pada Kamis (29/12/2016).

"Hujan pada Senin malam hingga Selasa di Boma menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas," ujar Jacques Mbadu, Gubernur Provinsi Kongo Tengah, seraya menambahkan bahwa tim penyelamat masih mencari kemungkinan korban lain yang tertimbun lumpur.

Hujan deras menyebabkan Sungai Kalamu di Kota Boma meluap selama dua jam sebelum air surut. Beberapa korban terseret arus hingga hingga ke Angola. "Kami telah memakamkan 31 jenazah pada Rabu dan memperkirakan akan ada sekitar 20 jenazah lain hari ini yang terseret melintasi perbatasan ke Angola," imbuh Mbadu.

Mbadu mengatakan debit air sempat mencapai ketinggian dua meter di atas debit normal sehingga menghancurkan sedikitnya 500 rumah dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Boma berlokasi dekat muara Sungai Kongo sekitar 470 kilometer barat daya Kinshasa, dan merupakan satu-satunya pelabuhan di pesisir Atlantik negara tersebut.

Baca juga artikel terkait REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan