Menuju konten utama

5 Tempat Wisata di Jepang: dari Akihabara hingga Shibuya

Berkunjung ke Jepang saat musim semi adalah saat yang tepat untuk melihat keindahan Sakura. Apa saja wisata menarik lainnya?

5 Tempat Wisata di Jepang: dari Akihabara hingga Shibuya
Pagoda Chureito dari Kuil Arakura Sengen berdiri di depan Gunung Fuji pada 24 April 2015 di prefektur Fujiyoshida, Jepang. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Jepang merupakan salah satu negara dengan wisatawan terbanyak di Asia. Turis dari berbagai tempat setiap tahunnya mendatangi negara yang terkenal dengan julukan negara matahari terbit ini.

Jepang menawarkan berbagai tempat wisata mulai dari wisata alam yang natural hingga wisata yang bernuansa modern dan teknologi.

Pada umumnya, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jepang akan meningkat saat musim semi tiba, di mana bertepatan dengan mekarnya bunga Sakura.

Bunga eksotik yang menjadi salah satu simbol dari negara ini memang tidak pernah gagal untuk mendatangkan turis dari seluruh dunia.

Namun, Jepang bukan hanya tentang Sakura. Masih banyak tempat yang wajib dikunjungi, jika berkunjung ke sana. Apa saja? Berikut tempat yang wajib dikunjungi saat liburan ke Jepang.

Akihabara

Surga bagi otaku di seluruh dunia. Akihabara merupakan pusat dari segala macam anime, manga, video game, komputer, dan gadget, semuanya dapat ditemukan di Akihabara.

Di sini juga terdapat banyak cafe yang mengusung tema Maid Cafe, dimana pelayan akan memanggil pelanggan dengan sebutan Master (goshujin-sama) layaknya seorang pelayan kepada majikan.

Cafe jenis ini menjadi salah satu trade mark Akihabara dalam beberapa tahun belakangan.

Churaito Pagoda, Yamanashi

Mengunjungi Jepang pada musim semi memang pilihan terbaik, bunga-bunga bermekaran akan menambah keindahan pemandangan.

Tempat yang wajib dikunjungi adalah Churita Pagoda, Yamanashi, disini pengunjung akan disuguhi pemandangan indah kolaborasi pagoda merah ala Jepang dengan bunga sakura yang bermekaran, ditambah dengan Gunung Fuji yang menjadi latar belakang pemandangan, dijamin akan memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.

Kawagoe

“Little Edo” begitulah julukan untuk Kawagoe. Saat berkunjung ke sini, wisatawan akan disuguhi warung-warung tua berbaris, dan Toki no Kane (menara lonceng).

Wisatawan dianjurkan untuk berjalan dengan menggunakan Kimono selama berada di Kawagoe untuk merasakan seolah-olah berada di zaman Edo kuno.

Di sini wisatawan akan melihat bagaimana budaya Jepang asli yang tidak dapat dilihat di Tokyo. Sebagaimana diwartakan pada laman resminya.

Shibuya

Ke Jepang belum lengkap rasanya jika belum mengunjungi “Scramble Crossing” yang terkenal di Shibuya.

Wisatawan akan disuguhi budaya jalan kaki orang Jepang yang terkenal itu. Bagaimana tidak, di persimpangan ini, pada hari kerja lalu lintas pejalan kaki mencapai 2,8 juta orang dalam sehari.

Sungguh sangat luar biasa bukan? Berjalan di perlintasan ini akan membuat wisatawan merasakan budaya keseharian orang Jepang.

Motonosumi Inari Shrine, Yamaguchi

Kuil Motonosumi Inari adalah kuil unik yang terletak di kota Nagato, di prefektur Yamaguchi.

Melansir Japantravel, kuil ini terkenal dengan 123 gerbang torii merahnya yang mengarah ke tebing yang menghadap ke Laut Jepang, dilengkapi dengan pemandangan yang mengesankan, dengan warna-warna yang kontras dari gerbang torii merah, langit biru dan lautan serta tanaman hijau di sekitarnya.

Bagi wisatawan yang suka dengan suasana Jepang dan lautnya, Motonosumi adalah pilihan tepat.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo