Menuju konten utama

5 Obat Alami Sakit Gigi yang Ada di Rumah: Bawang Putih, Air Garam

Rasa sakit gigi yang muncul bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi berlubang, hingga gigi yang retak atau patah.

5 Obat Alami Sakit Gigi yang Ada di Rumah: Bawang Putih, Air Garam
Ilustrasi sakit gigi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sakit gigi menjadi salah satu penyakit gigi dan mulut yang menyiksa. Rasa sakit gigi tidak hanya membuat Anda kesulitan makan, tapi juga dapat memengaruhi suasana hati dan bahkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terlebih saat malam datang, sakit gigi yang diderita bisa terasa lebih menyakitkan.

Mengutip laman informasi NHS, sakit gigi mengacu pada rasa sakit di dalam mulut, di sekitar gigi dan rahang yang pada umumnya disebabkan oleh kerusakan gigi.

Namun, sikat gigi juga bisa datang dan pergi secara tiba-tiba. Sakit gigi juga dapat diperburuk dengan konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Penyebab Umum Sakit Gigi

Rasa sakit gigi yang muncul bisa disebabkan oleh banyak faktor. Pepsodent dalam situsnya menuliskan, faktor tersebut mulai dari tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi berlubang, abses gigi (nanah di dasar gigi), gigi yang retak atau patah, tambalan gigi lama yang rusak, dan sebagainya.

Sementara itu, gejala yang muncul tidak hanya berupa nyeri saja. Bengkak pada area gigi yang sakit juga umum terjadi.

Sehingga membuat Anda kesulitan dalam membuka mulut lebar-lebar. Ini lah yang menyebabkan proses menggigit dan mengunyah makanan menjadi hal yang susah dilakukan.

Cara Mengatasi Sakit Gigi Secara Alami

Salah satu cara untuk mengatasi sakit gigi adalah dengan mengonsumsi obat sakit gigi.

Namun, Healthline menuliskan ada baiknya untuk mengetahui penyebab sakit gigi sebelum mengatasinya.

Dengan mengetahui akar penyebabnya, Anda dapat memutuskan pengobatan yang tepat untuk mengurangi rasa sakit, bengkak, atau gejala lainnya.

Berikut adalah lima metode penyembuhan sakit gigi di rumah menurut Healthline:

1. Kumur air garam

Air garam merupakan desinfektan alami, dan dapat membantu mengeluarkan partikel makanan dan kotoran yang tersangkut di gigi Anda.

Penelitian menunjukkan, mengobati sakit gigi dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka mulut.

Untuk menerapkan pengobatan ini, campurkan 1/2 sendoh teh garam ke dalam segelas air hangat. Selanjutnya, gunakan campuran tersebut sebagai obat kumur.

2. Kumur dengan hidrogen peroksida

Berkumur dengan menggunakan hidrogen peroksida juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan peradangan.

Selain membunuh bakteri, hidrogen peroksida dapat mengurangi plak dan menyembuhkan pendarahan gusi.

Untuk membuat larutan tersebut, campurkan tiga persen hidrogen peroksida yang telah dicairkan dengan air dalam perbandingan yang sama lalu gunakan sebagai obat kumur. Pastikan agar Anda jangan menelannya.

3. Kompres dingin

Sakit gigi atau berbagai jenis rasa sakit lain dapat dikurangi dengan kompres dingin. Dengan dikompres dingin, pembuluh darah di area yang sakit akan mengerut dan membuat rasa sakit tidak terlalu parah.

Kompres area yang sakit dengan kantong es yang dibungkus handuk selama 20 menit sekaligus. Anda dapat mengulanginya selama beberapa saat.

4. Kantong teh peppermint

Kantong teh peppermint dapat digunakan untuk mematikan rasa sakit dan menenangkan gusi yang sensitif.

Gunakan kantong teh peppermint yang telah dingin ke area yang sakit. Namun, sebaiknya gunakan kantong teh yang masih hangat.

5. Bawang putih

Bawang putih telah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat. Bahkan, salah satu bumbu masak tersebut dapat membunuh bakteri yang berbahaya yang menyebabkan plak gigi, dan dapat digunakan sebagai pereda nyeri sebagaimana ditulis dalam sebuah penelitian.

Hancurkan bawang putih hingga menjadi pasta, lalu oleskan ke daerah yang sakit. Anda juga bisa menambahkan sedikit garam, atau mengunyah satu suing bawang putih segar.

Baca juga artikel terkait SAKIT GIGI atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari