Menuju konten utama

5 Makanan yang Bisa Bikin Sembelit & Lesu Saat Puasa: Ada Gorengan

Makanan yang bisa bikin sembelit dan lesu saat berpuasa: gorengan, mi instan, hingga jus kemasan.

5 Makanan yang Bisa Bikin Sembelit & Lesu Saat Puasa: Ada Gorengan
Ilustrasi Gorengan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, beberapa orang terkadang mengalami masalah dan gangguan pencernaan, hal ini bisa terjadi karena saat sahur atau berbuka puasa menyantap makanan yang salah.

Menu makanan yang kurang serat atau terlalu banyak makanan yang digoreng dan olahan memang bisa menyebabkan sembelit dan rasa lesu ketika berpuasa seharian.

Karenanya, ada beberapa makanan yang seharusnya dihindari, terutama bagi yang sering mengalami masalah dan gangguan pencernaan.

Makanan yang Bisa Bikin Sembelit dan Rasa Lesu

Berikut ini 5 makanan yang bisa bikin sembelit dan rasa lesu saat berpuasa menurut Ahli diet asal India Lavleen Kaur, seperti dilansir The Indian Expres, Selasa (28/4/2020):

1. Makanan berbahan tepung

Produk-produk berbahan dasar tepung seperti biskuit dan mi cenderung kurang serat dan sulit dicerna tubuh.

Makanan ini bahkan bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh karena Indeks glikemiknya yang tinggi, yang juga dapat menyebabkan resistensi insulin.

Di sisi lain, mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan misalnya berbahan dasar tepung juga meningkatkan rasa lapar.

Sebagai gantinya, bisa memilih biji-bijian utuh atau sayuran yang memiliki kandungan serat yang tinggi, membantu proses pencernaan sementara juga menjaga perut kenyang lebih lama.

2. Makanan mengandung gula berlebihan

Mempertimbangkan berkurangnya aktivitas fisik selama berpuasa, sebaiknya kurangi asupan gula yang tidak perlu sebisa mungkin.

Jika ingin gula, Kaur menyarankan memilih makanan yang dimasak sendiri untuk memastikan asupan gula tak berlebihan.

3. Makanan yang digoreng garing

Makanan yang banyak menyerap minyak seperti gorengan keripik, dan kentang goreng sebaiknya dihindari.

Kebanyakan minyak atau lemak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kadar kolesterol baik, dan meningkatkan kemungkinan penyakit jantung. Selain itu, meningkatkan asupan kalori.

4. Makanan yang diproses

Mi instan termasuk makanan yang sebaiknya dihindari, karena termasuk makanan olahan.

Makanan ini mengandung sejumlah besar pengawet, natrium (garam) dan gula dan lemak trans, dan cenderung rendah vitamin dan mineral dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Sebaiknya pilihlah makanan segar dan camilan buatan sendiri.

5. Jus kaleng dan kemasan

Jus kaleng dan kemasan bukan ide baik untuk dikonsumsi karena memiliki sejumlah besar gula tersembunyi yang bahkan dapat menyebabkan masalah seperti resistensi insulin.

Sebaiknya makanlah buah segar untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.

Baca juga artikel terkait RAMADAN 2020 atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH