Menuju konten utama

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ajak Anak Nonton di Bioskop

Melihat review atau komentar dari media mengenai film yang ingin ditonton akan membantu para orang tua dalam menentukan film.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ajak Anak Nonton di Bioskop
Gadis kecil menutup matanya dengan tangan di bioskop. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Aktivitas menonton merupakan salah satu kegiatan untuk pengisi waktu luang. Selain itu kegiatan menonton juga bisa menjadi media belajar. Melihat alur cerita dan bagaimana hal tersebut di konsep menjadi sebuah karya memberi kesan tersendiri bagi penikmat film.

Apalagi film yang ditayangkan di sebuah bioskop dapat ditonton bersama teman, kekasih dan keluarga. Hal ini pun semakin menarik karena dapat saling berbagi pendapat mengenai film yang diputar dengan orang terdekat.

Namun, sebuah film memiliki batas usia sehingga tidak semua film dapat ditonton bersama oleh anak - anak. Seringkali sulit untuk mengetahui film mana yang benar-benar sesuai untuk anak kecil.

Menurut Elizabeth Wahyu Margareth Indira, psikolog di Lembaga Psikologi Terapan Talenta, Semarang, kurang tepat bila orang tua mengajak anak usia balita pergi ke bioskop.

Aspek lingkungan juga menjadi pertimbangan lain saat mengajak anak usia dini ke bioskop.

“Ada macam-macam faktor yang berpengaruh terhadap kenyamanan si anak. Contohnya ruangan gelap atau suara yang menggelegar. Anak balita kan sensitif, bisa saja karena suara keras, dia merasa tidak nyaman,” ungkap perempuan yang akrab dipanggil Ira ini kepada Tirto.

Namun, beberapa pemerhati lainnya menyebutkan, bahwa usia 4 tahun merupakan usia yang tepat bagi anak menonton film di bioskop.

Menurut Baby Center sekitar usia ini, anak-anak dapat mengikuti alur cerita yang cukup kompleks dan memiliki kesabaran untuk duduk di tempat selama lebih dari satu jam.

Sebagian anak berusia 4 tahun secara mental dan fisik dapat menikmati alur film. Namun, mereka tidak akan tertarik pada sembarang film. Hindari film dewasa dan juga plot yang terlalu rumit.

Hal ini akan membuat anak-anak kehilangan minat dengan cepat. Jangan tertipu dengan efek khusus atau animasi. Walaupun animasi mungkin menarik bagi anak, tetapi tema dan gambar terlalu matang sehingga berpotensi mengganggu.

Dilansir dari Sahabat Keluarga Kemendikbud orang tua memiliki peran penting dalam mengawasi kembang tumbuh anak, terlebih pada usia anak yang ingin banyak tahu. Hal ini perlu diperhatikan orang tua jika ingin mengajak anak menonton bersama di bioskop, di antaranya.

1. Sebelum menonton carilah ulasan di berbagai media.

Orang tua perlu mencari tahu film yang cocok dan menarik minat anak. Melihat review atau komentar dari media mengenai film yang ingin ditonton akan membantu para orang tua dalam menentukan film.

2. Pilih film yang sesuai dengan usianya.

Pasalnya, anak lebih tertarik pada film yang berwarna dan efek khusus dengan jalan cerita yang ringan. Umumnya, film-film animasi kartun akan cocok ditonton segala usia. Tetapi tetap memperhatikan isi cerita serta ulasan film tersebut.

3. Jam tayang dan durasi film.

Seringkali anak mudah bosan jika harus duduk di tempat yang lama. Maka, perlu diperhatikan waktu penayangan dan durasi film tersebut.

Sebagai catatan, hindari memaksa anak terus menonton jika anak ingin keluar. Hal ini wajar karena suasana gelap dan suara keras mungkin saja membuat anak tidak nyaman.

4. Pilih tema film anak yang mendidik.

Orang tua tak harus selalu mengajarkan soal moralitas secara verbal. Lewat film, orang tua bisa mengedukasi anak secara implisit.

5. Orang tua perlu mendampingi anak.

Usia 4 tahun merupakan waktu anak yang ingin tahu banyak hal. Adegan yang diperlihatkan, mungkin saja akan menjadi bahan pertanyaan anak. Maka orang tua perlu menjelaskan kepada anak sehingga anak pun dapat belajar.

Baca juga artikel terkait BIOSKOP atau tulisan lainnya dari Dewi Sekar Pambayun

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dewi Sekar Pambayun
Penulis: Dewi Sekar Pambayun
Editor: Nur Hidayah Perwitasari