Menuju konten utama

5 Film Netflix untuk Temani Ngabuburit Selama Ramadan di Rumah

Rekomendasi film Netflix untuk temani ngabuburit Ramadan di rumah aja.

5 Film Netflix untuk Temani Ngabuburit Selama Ramadan di Rumah
Ilustrasi Netflix. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bulan suci Ramadan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat adanya pandemi virus corona COVID-19 yang membuat Anda harus berada di rumah.

Biasanya, jadwal buka puasa akan penuh dengan janji berbuka puasa bersama teman-teman. Namun kini, Anda mungkin kebingungan bagaimana menghabiskan waktu untuk menunggu waktu buka puasa.

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut lima film Netflix rekomendasi Collider yang dapat Anda tonton untuk temani ngabuburit menunggu waktu berbuka:

1. The Social Network (2010)

Film ini merupakan film biografi yang menceritakan kisah Mark Zuckerberg, pendiri media sosial besar Facebook. Film ini merupakan film drama asal Amerika Serikat yang dirilis pada 2010 lalu. The Social Network digarap sutradara David Fincher, dan diproduseri Scott Rudin.

Jesse Eisenberg memainkan perannya sebagai Mark, sementara ada pula aktor kawakan lainnya seperti Andrew Garfield, Justin Timberlake, Brenda Song, Rooney Mara, dan Armie Hammer.

Setelah diabaikan oleh pacarnya, Mark dengan segera kembali ke asrama mahasiswanya kemudian membuat web kampus bernama Facemash dengan meretas database Harvard, tempatnya menuntut ilmu, untuk mencuri foto-foto mahasiswa perempuan. Akibatnya, ia mendapat hukuman masa percobaan akademis selama enam bulan.

Namun, Facemash menarik para mahasiswa angkatan atas Universitas Harvard termasuk si kembar Cameron dan Tyler Winklevoss (Armie Hammer), serta rekan bisnis mereka Divya Narendra (Max Minghella). Itu lah peristiwa pertama yang memberinya ide untuk membuat jejaring sosial Facebook yang kini menjadi aplikasi populer di seluruh dunia.

The Social Network mendapat skor penilaian 7,7 dari 10 di situs IMDb.

2. Can’t Hardly Wait (1998)

Can’t Hardly Wait merupakan film komedi asal Amerika yang disutradarai oleh Deborah Kaplan dan Harry Elfont. Film yang berlatar belakang pesta perpisahan SMA ini menampilkan aktor Ethan Embry, Jennifer Love Hewitt, Charlie Korsmo, Lauren Ambrose, Peter Facinelli, dan Seth Green.

Can’t Hardly Wait yang memiliki durasi 1 jam 40 menit ini mendapatkan skor penilaian 6,5 dari 10 dari situs IMDb. Film termasuk film lawas, dirilis pada 12 Juni 1998 lalu di Amerika Serikat.

3. The Florida Project (2017)

Film ini mengambil latar waktu lebih dari satu musim panas. Dikisahkan, Moonee (Brooklyn Prince) yang berusia enam tahun ketika ia menghadapi kenakalan dan petualangan dengan teman-teman bermain ragtag, dan ikatan dengan ibunya yang pemberontak tetapi peduli, semuanya tinggal di bayang-bayang Walt Disney World.

The Florida Project adalah hasil karya sutradara Sean Baker, yang juga ia produseri bersama Chris Bergoch, Kevin Chinoy, Andrew Duncan, Alex Saks, Francesca Silvestri, dan Shih-Ching Tsou.

Film ini dibintangi oleh Brooklynn Prince, Bria Vinaite, Willem Dafoe, Valeria Cotto, Christopher Rivera, Caleb Landry Jones dan Macon Blair. Situs IMDb memberikan penilaian 7,6 dari 10 kepada film ini.

4. The Perks of Being a Wallflower (2012)

Film ini mengisahkan anak muda bernama Charlie (Logan Lerman) yang baru saja keluar dari perawatan kesehatan mental akibat depresi yang dideritanya sejak kecil. Ia berupaya untuk memulai adaptasinya dengan hidup normal sebagai murid siswa sekolah menengah.

Film drama romantis asal Amerika Serikat ini rilis tahun 2012 lalu, menampilkan Logam Lerman, Emma Watson, dan Ezra Miller. The Perks of Being a Wallflower merupakan karya sutradara Stephen Chbosky, berdasarkan novel karyanya yang berjudul sama. Di laman IMDb, The Perks of Being a Wallflower mendapatkan penilaian 8 dari 10.

5. Minority Report (2002)

Disutradarai oleh steven Spielberg, Minority Report mengisahkan misteri petualangan masa depan yang dibintangi oleh Tom Cruise, Samantha Morton, Colin Farrel, dan Max von Sydow. Minority Report rilis pada 21 Juni 2002 lalu di Amerika Serikat, dan mendapatkan skor penilaian 7,6 dari 10 di laman IMDb.

Dalam film ini, dikisahkan bahwa di masa depan unit polisi khusus dapat menangkap pembunuh sebelum mereka melakukan kejahatan mereka. Suatu hari, seorang petugas dari unit itu sendiri dituduh melakukan pembunuhan di masa depan.

Baca juga artikel terkait FILM NETFLIX atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Film
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra