Menuju konten utama

5 Aplikasi Android untuk Scan Dokumen Syarat CPNS 2019 Format PDF

Rekomendasi 5 aplikasi Android untuk scan dokumen persyaratan seleksi CPNS 2019 jadi format PDF.

5 Aplikasi Android untuk Scan Dokumen Syarat CPNS 2019 Format PDF
Sejumlah peserta mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di aula Gedung IT Centre Banda Aceh, Aceh, Sabtu (3/11/2018). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

tirto.id - Simple Scan, CamScanner, Clear Scan, Camera Scanner, dan Camera To PDF Scanner merupakan beberapa aplikasi Android yang bisa dimanfaatkan untuk scan dokumen persyaratan seleksi CPNS 2019 jadi format PDF.

Sebagaimana dijelaskan BKN melalui laman FAQ di situs web SSCASN, format PDF diperuntukkan untuk scan dokumen surat lamaran, ijazah + Serdik/STR, transkip nilai, dan dokumen pendukung lainnya.

Artinya, dokumen-dokumen persyaratan CPNS 2019 ialah bukan file orisinal melainkan hasil pemindaian atau setelah di-scan.

Berikut penjelasan rekomendasi 5 aplikasi Android untuk scan dokumen disertai menu apa saja yang ditawarkan serta kelebihan dan kekurangan masing-masing aplikasi:

1. Simple Scan (4,8 bintang dari 102 ribu pengguna)

Aplikasi ini tak hanya memiliki output PDF tetapi juga JPEG. Saat proses pindai, bisa dipilih filter warna mulai grayscale hingga hitam putih. Simple Scan juga bisa mendeteksi tepi halaman sehingga tak perlu merapikan hasil scan sebelum disimpan.

Aplikasi ini juga mampu memindai dokumen beragam ukuran, mulai ukuran standar surat hingga A4. Muncul thumbnail di list hasil scan sebagai preview untuk memudahkan memilih file. Ada pula opsi proteksi dokumen guna mengamankan file hasil scan menggunakan password.

2. CamScanner (4,7 bintang dari 2 juta pengguna)

CamScanner punya fitur lengkap tak sekadar pemindaian dokumen tetapi juga konversi dokumen. Fitur lainnya, yakni e-signature, OCR, cloud space, konversi image ke Excel, resolusi HD, dan masih masih banyak lagi.

Akan tetapi, fitur lengkap di CamScanner bisa dinikmati apabila berlangkanan akses premium dengan biaya 3,99 dolar AS per pekan, 4,99 dolar AS per bulan, atau 4,16 dolar AS per bulan untuk periode berlangganan selama setahun. Meski begitu, tanpa akses premium aplikasi CamScanner tetap bisa dipakai normal sebagaimana mestinya.

3. Clear Scan (4,7 bintang dari 137 ribu pengguna)

Clear Scan menawarkan fitur tak jauh berbeda dengan aplikasi scan dokumen sebelumnya. Satu fitur menarik dari aplikasi ini ialah OCR, yakni kemampuan untuk konversi image ke teks.

Fitur lainnya, yakni deteksi otomatis tepi dokumen untuk memudahkan merapikan hasil scan, ambil dokumen dari layanan cloud sebelum dipindai, dan masih banyak lagi.

4. Camera Scanner (4,6 bintang dari 219 ribu pengguna)

Camera Scanner mendukung lebih dari 110 bahasa dengan output tak hanya PDF tetapi juga PNG. Tak hanya dokumen, aplikasi ini bisa memindai kartu nama hingga kuitansi. Fitur OCR juga tersedia di sini.

Ada pula fitur e-signature dan opsi filter warna agar hasil scan lebih optimal. Selain itu, Camera Scanner mengusung antarmuka sederhana sehingga mudah dioperasikan oleh pengguna.

5. Camera To PDF Scanner (4,4 bintang dari 10 ribu pengguna)

Camera To PDF Scanner memungkinkan memindai beragam dokumen dalam beragam ukuran dan jenis, mulai surat, kartu nama, brosur, dan masih banyak lagi. Hadir pula opsi filter warna hasil scan, mulai grayscale hingga hitam putih.

Terkait output, Camera To PDF Scanner tak hanya menawarkan format PDF tetapi juga JPEG atau JPG. Aplikasi ini memungkinkan pula untuk men-scan banyak laman dokumen sekaligus.

Patut diperhatikan, beberapa aplikasi Android scan dokumen di atas membutuhkan akses ke kamera guna memindai dan penyimpanan ponsel untuk menyimpan hasil scan. Untuk itu izinkan akses dengan ketuk Allow saat aplikasi meminta akses di dua kebutuhan itu.

Selain itu, aplikasi-aplikasi di atas ada yang menampilkan iklan dan cukup mengganggu serta menawarkan pembelian item di dalam aplikasi (in app-purchase). Untuk aplikasi tertentu juga menawarkan biaya berlangganan premium agar fitur terkunci bisa dijalankan.

Untuk cara penggunaan tak jauh berbeda dari masing-masing aplikasi. Di sini dicontohkan untuk salah satu aplikasi yakni CamScanner sebagai berikut:

  1. Download aplikasi CamScanner lalu instal kemudian buka
  2. Saat pertama kali membuka, CamScanner akan meminta izin untuk mengakses file di ponsel dan aplikasi kamera. Izinkan akses itu dengan ketuk Allow di layar ponsel
  3. Berikutnya, CamScanner memberikan opsi Register dan Skip. Pilih Skip bila tak ingin mendaftar
  4. Siapkan dokumen yang ingin di-scan, misalnya diletakkan di atas meja
  5. Ketuk ikon kamera yang terletak di pojok kanan bawah aplikasi CamScanner
  6. Sorot dokumen itu secara utuh dari atas hingga bawah atau seluruh dokumen bisa tertampil di layar aplikasi CamScanner. Ketuk ikon kamera untuk memulai memindai dokumen
  7. Berikutnya, dokumen hasil pemindaian bisa diputar ke kiri atau kanan dan disesuaikan ukurannya apabila tidak pas. Ketuk Next bila tak ada yang perludisesuaikan Berikutnya, pilih mode warna atau filter yang tersedia. Ada pula opsi hitam putih maupun orisinal. Ketuk Save untuk melanjutkan
  8. Selanjutnya, ketuk ikon Share di pojok kanan atas untuk menyimpan
  9. Berikutnya, ketuk ikon PDF untuk melanjutkan lalu tap tombol Share untuk menyimpannya di ponsel atau membagikan dokumen ke WhatsApp, media sosial, layanan cloud, dan lainnya

Adapun, pendaftaran CPNS 2019 telah dibuka sejak 11 November lalu dan akan ditutup pada 25 November (tentatif) mendatang. Tahapan pendaftaran dilakukan secara online melalui portal SSCASN BKN.

Hingga 19 November 2019 pukul 15.43 WIB, menurut data BKN menunjukkan sebanyak 3.432.741 pelamar seleksi CPNS 2019 sudah membuat akun, 1.452.607 sudah mengisi formulir, dan 688.589 sudah melakukan submit.

Untuk instansi dengan jumlah pelamar terbanyak di seleksi CPNS 2019 yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebanyak 155.823 orang, sementara formasi dengan jumlah pelamar terbanyak yakni Penjaga Tahanan Pria dengan 74.440 pelamar.

Baca juga artikel terkait CPNS 2019 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH