Menuju konten utama

4 RT di Krukut Lockdown, 500 Warga Jalani Tes Massal COVID-19

Ratusan warga mengikuti tes swab PCR di empat titik yakni lapangan Garuda, lapangan SMKN 35, STM Kampung Jawa, dan Pasar Krukut.

4 RT di Krukut Lockdown, 500 Warga Jalani Tes Massal COVID-19
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ratusan warga di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, menjalani pemeriksaan COVID-19 massal hari ini, Senin (10/1/2022). Hal itu menindaklanjuti ditemukannya 36 kasus COVID-19 di wilayah tersebut.

"Total target kita 500 orang yang ditracing dan akan dilakukan tes swab antigen," kata Lurah Krukut Ilham Nurkarin, Senin.

Ratusan warga itu akan mengikuti tes usap di empat titik yakni lapangan Garuda, lapangan SMKN 35, STM Kampung Jawa, dan Pasar Krukut.

"Jika ditemukan ada warga yang terpapar, maka akan dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalankan isolasi mandiri," kata dia.

Ilham berharap, warga kooperatif dengan bersedia mengikuti tes swab antigen guna mencegah penyebaran COVID-19.

Sebanyak 36 warga Taman Sari, Jakarta Barat, ditemukan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab antigen dan PCR.

Sebanyak 35 di antaranya sudah dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani isolasi. Sedangkan satu orang lainnya dibawa ke rumah sakit karena melahirkan.

Ilham mengatakan temuan ini berawal dari salah satu warga yang melakukan tes PCR mandiri di rumah sakit di Kecamatan Taman Sari setelah tiba dari luar kota. Hasil tes PCR itu keluar pada 5 Januari dengan hasil positif.

Karena hasil tes itu, petugas kesehatan melakukan penelusuran di wilayah tempat pasien pertama tinggal. Mereka yang menjadi kontak erat dilakukan tes swab antigen dan PCR. Hasilnya, sebanyak 34 warga dinyatakan positif COVID-19. Keluarga dari pasien pertama termasuk dalam 34 warga yang dinyatakan positif COVID-19.

Pemerintah setempat kemudian menerapkan micro lockdown penutupan mikro terhadap empat RT di RW 002 Kelurahan Krukut.

Ilham belum bisa memastikan apakah seluruh warganya itu terpapar COVID-19 varian Omicron. "Kalau yang pertama dipastikan positif COVID-19, cuma vairannya masih probable Omicron. Rilis resminya dari Dinas Kesehatan," kata dia.

Baca juga artikel terkait MICRO LOCKDOWN

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan