Menuju konten utama

4 Pekerja Tewas Akibat Kecelakaan Proyek DDT di Jatinegara

Jatuhnya alat berat jenis crane saat pengerjaan proyek DDT di Jatinegara mengakibatkan 4 pekerja tewas.

4 Pekerja Tewas Akibat Kecelakaan Proyek DDT di Jatinegara
Sejumlah pekerja mengerjakan pembangunan proyek double-double track (DDT) Paket A Manggarai-Jatinegara di Jakarta, Kamis (7/9/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Sebanyak 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat pengerjaan proyek double-double track (DDT) di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018) pagi. Kepala Humas Kereta Api Indonesia Edy Kuswoyo menyebutkan kecelakaan terjadi karena launcher girder DDT terjatuh.

"Betul sekitar jam 05.30 WIB, launcher girder DDT tergelincir, antara Manggarai - Jatinegara, di km 1 + 300 [Matraman]," kata Edy saat dihubungi Tirto.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Camat Jatinegara Sarjono. Ia membenarkan kabar kecelakaan yang menewaskan 4 orang pekerja pembangunan tersebut.

"Telah terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggalnya korban 4 orang pada hari Minggu 04 Februari 2018," ujar Sarjono saat dikonfirmasi.

Kronologi kejadian dijelaskan bahwa saat itu ada 5 orang pekerja yang tengah menaikkan bantalan rel dengan menggunakan alat berat.

"Dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh menimpa korban tsb yang mengakibatkan keempat korban meninggal dunia," kata Sarjono.

Menurut informasi Polsek Jatinegara, Sarjono mengungkapkan, empat korban yang meninggal adalah Jaenudin (44), Dami Prasetyo (25), Jana Sutisna (44), dan Joni (34). Dami langsung meninggal di tempat karena posisi badan hancur sementara 3 orang lainnya mengalami luka di kepala. Dua orang meninggal di tempat dan dua lainnya saat dilarikan ke rumah sakit.

Kepolisian juga menyita barang bukti berupa sepatu proyek, helm proyek, rompi proyek, dan KTP korban.

"Selanjutnya barang bukti sesuai tersebut di atas dilakukan penyitaan dan dibawa ke Polsek Jatinegara untuk proses hukum lebih lajut," kata Sarjono.

Sementara itu, meskipun membenarkan kecelakaan, Edy Kuswoyo tidak bisa menyampaikan detail dan kronologis kejadian. Ia pun mengaku kecelakaan tidak akan mengganggu perjalanan kereta api.

"Perjalanan kereta api dari dan ke Manggarai maupun Jatinegara, lancar atau tidak mengganggu perjalanan kereta baik Kerata Jarak Jauh maupun commuter line," kata Edy.

Saat ini masih terus dilakukan evakuasi dan petugas masih melakukan penjagaan. Di lokasi kejadian juga terlihat dipasang garis polisi. Aparat kepolisian juga tengah melakukan olah kejadian tempat perkara.

Kondisi cuaca di lokasi juga gerimis dan diketahui sejak dini hari sejumlah wilayah Jakarta termasuk Jakarta Timur diguyur hujan.

Kecelakaan kerja sebelumnya juga terjadi pada proyek konstruksi di Jakarta yaitu box girder LRT (Light Rail Transit) di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, roboh pada Senin (22/1/2018) dini hari.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN KERJA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yuliana Ratnasari