Menuju konten utama

37 Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Barat

"Kita melakukan penangkapan terhadap jaringan sel-sel terutama dari JAD yang berpotensi melakukan aksi teror."

37 Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Barat
Dua petugas Kepolisian berjaga di pintu masuk Mako Brimob (ilustrasi). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

tirto.id - Tiga puluh tujuh terduga teroris ditangkap di sejumlah wilayah di Jawa Barat hingga hari ini, Jumat (3/8/2018).

Hal ini dijelaskan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, usai menggelar apel gelar pasukan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (3/8/2018).

"Sebanyak 37 terduga teroris tersebut ditangkap di berbagai wilayah di Jawa Barat seperti di Tasikmalaya, Bandung, Subang, Bogor, Cirebon, dan Indramayu," katanya.

Agung menjelaskan, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menangkap dua orang terduga teroris di kawasan Gedebage Kota Bandung pada Rabu (1/8/2018).

Ia mengimbau masyarakat yang menemukan adanya kejanggalan di sekitar lingkungannya, segera melaporkan kepada aparat yang berwenang.

"Polisi sekarang proaktif. Kita melakukan penangkapan terhadap jaringan sel-sel terutama dari JAD yang berpotensi melakukan aksi teror," kata dia.

Penangkapan puluhan terduga teroris itu, menurutnya, berkaitan dengan sejumlah rangkaian aksi teror di berbagai wilayah, termasuk dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang.

Ia ingin agar penyelenggaraan olah raga terbesar di Asia ini berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun. Pasalnya, saat Asian Games dimulai, semua mata dunia akan tertuju ke Indonesia, sehingga seluruh elemen wajib menciptakan suasana kondusif sehingga nama baik bangsa tidak tercoreng. Menurut dia, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games akan terwujud apabila masyarakat ikut berpartisipasi dalam menciptakan suasana kondusif dan nyaman.

"Mari kita sama-sama menjadi tuan rumah yang ramah dan menjamin bahwa Asian Games khususnya di Jabar aman," kata dia.

Baca juga artikel terkait TERORISME

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani