Menuju konten utama

36 Korban Ledakan Pabrik Kembang Api Berhasil Diidentifikasi

Dari 36 jenazah korban ledakan pabrik kembang api yang telah teridentifikasi di antaranya 11 jenazah pria dan 25 jenazah perempuan.

36 Korban Ledakan Pabrik Kembang Api Berhasil Diidentifikasi
Tim DVI Polri membawa peti berisi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api untuk diserahkan ke keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (28/10/2017). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Jumlah korban insiden ledakan pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya yang bisa diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) hingga saat ini mencapai 36 jenazah.

"Sampai hari ini, totalnya 36 jenazah (sudah teridentifikasi)," kata Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Said Sukanto, Kombes Polisi Sumirat Dwiyanto saat dihubungi Antara, Senin (6/11/2017).

Sebanyak 36 jenazah teridentifikasi tersebut termasuk satu jenazah pria yang pada Senin berhasil diidentifikasi.

"Yang hari ini teridentifikasi adalah jenazah bernama Sucinta. Jenazah diidentifikasi melalui tes DNA," kata Kombes Sumirat.

Ia merinci 36 jenazah yang telah teridentifikasi terdiri atas 11 jenazah pria dan 25 jenazah perempuan. Masih ada sembilan jenazah lagi yang belum teridentifikasi.

Sebagaimana dilaporkan Antara, RS Polri telah menerima 47 kantong jenazah yang terdiri atas 44 kantong berisi jenazah dan tiga kantong berisi beberapa bagian tubuh.

Sebelumnya, sebuah gudang kembang api, PT Panca Buana Cahaya, terbakar kemudian meledak yang menewaskan puluhan orang di kompleks Pergudangan 99 Kosambi Tangerang Banten, Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.

Polisi mencatat korban yang meninggal dunia sebanyak 48 orang dan korban luka sebanyak 45 orang, sedangkan total pekerja mencapai 103 orang.

Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga tersangka kebakaran gudang petasan tersebut.

Ketiga tersangka, yakni pemilik gudang PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto, dan tukang las Subarna Ega.

Penyidik telah menahan Indra dan Andri, sedangkan Subarna belum diketahui keberadaannya lantaran polisi belum bisa memastikan Subarna termasuk korban meninggal dunia atau tidak.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN GUDANG PETASAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri