Menuju konten utama

33 Guru MAN 22 Jakbar Positif COVID-19 usai Pelesiran ke Yogyakarta

Diduga banyak guru MAN 22 Jakbar positif COVID-19 usai melakukan perjalanan ke Yogyakarta.

33 Guru MAN 22 Jakbar Positif COVID-19 usai Pelesiran ke Yogyakarta
Warga melintas di depan mural berisi ajakan melawan corona di Jalan Pahlawan Komarudin RW 03, Cakung Barat, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/20). ANTARA FOTO/Suwandy/hp.

tirto.id - Sebanyak 33 guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat terdeteksi positif COVID-19 hingga menjadi klaster. Diduga banyak guru MAN 22 Jakbar positif COVID-19 usai melakukan perjalanan ke Yogyakarta.

Camat Palmerah Firman Ibrahim mengungkapkan klaster guru tersebut terungkap berawal dari laporan pada 28 November 2020 terkait dua guru yang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian dilakukan penelusuran kontak.

"Pas ada kasus konfirmasi, langsung sekolah kami semprotin. Kami lakukan kewajiban untuk tracing dengan data-datanya," ujar Firman Ibrahim di Jakarta, Kamis (3/12/2020) dilansir dari Antara.

Firman menjelaskan salah satu guru sempat merasa tidak enak badan usai melakukan perjalanan bersama para guru lainnya selama lima hari mulai 20-25 November 2020. Saat dilakukan tes cepat antigen pada 27 November 2020 hasilnya menunjukkan reaktif positif COVID-19.

Kemudian, muncul dua guru yang dinyatakan positif COVID-19. Tes usap massal akhirnya dilakukan terhadap para guru lainnya.

Empat guru lain yang melakukan tes usap pada 28 November lalu dinyatakan positif COVID-19. Kemudian pada 30 November, 10 guru positif dinyatakan positif.

Pada Kamis, 16 guru terkonfirmasi positif COVID-19, setelah melakukan tes usap pada 30 November 2020. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada 43 guru lainnya yang mengalami gejala penyakit tersebut.

Hasil sementara penelusuran, 33 orang positif COVID-19 dan tujuh orang dinyatakan negatif. “Kami juga kini masih menunggu hasil ketiga guru,” ungkap Firman.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, Firman memerintahkan lurah dan petugas kecamatan untuk sosialisasi, meminta warga meningkatkan protokol kesehatan dan, penyemprotan disinfektan dilakukan di areal sekolah.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto