Menuju konten utama

33 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim Berstatus Zona Merah COVID-19

Tidak ada satupun daerah di Jawa Timur yang berstatus zona kuning dan zona hijau penyebaran COVID-19.

33 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim Berstatus Zona Merah COVID-19
Petugas medis berkomunikasi di ruang isolasi COVID-19 RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (21/6/2021). Dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus aktif positif COVID-19 dari dua orang menjadi 48 orang di Pamekasan serta lima orang meninggal dunia dengan gejala mirip varian yang menyebar di Kudus dan Bangkalan. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/wsj.

tirto.id - Sebanyak 33 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur berstatus zona merah atau berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19. Hal itu disampaikan anggota Satuan Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril.

"Pekan ini ada 33 daerah, setelah pekan lalu 19 daerah [zona merah]. Lalu ada lima daerah zona oranye/jingga atau berisiko sedang," ujar Jibril di Surabaya, Rabu (21/7/2021).

Ke-33 daerah tersebut yakni Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ngawi, dan Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Bojonegoro.

Selanjutnya, Kabupaten Bangkalan, Kota Madiun, Kabupaten Jember, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pacitan, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Bondowoso.

Sedangkan lima daerah zona oranye meliputi Kota Probolinggo, Kabupaten Sumenep, Kota Blitar, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang.

Dengan demikian, di Jatim tak ada satu pun daerah berstatus zona kuning (risiko rendah), apalagi zona hijau (tidak berisiko penularan virus Corona).

Jibril menjelaskan bertambahnya daerah zona merah karena kasus yang meningkat selama sepekan terakhir.

"Penentuan zona dari Satgas Pusat juga karena didasarkan 15 indikator epidemiologi mingguan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, terdapat faktor peningkatan kapasitas testing (pengujian) maupun pemeriksaan sampel yang naik tiga kali lipat.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim pada Selasa (20/7/2021) per pukul 16.00 WIB, terdapat tambahan sebanyak 5.654 kasus baru terkonfirmasi positif, 2.582 kasus sembuh dan 268 kasus meninggal dunia.

Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini sebanyak 249.245 kasus, dengan rincian 48.569 kasus (19,49 persen) dirawat, 184.213 kasus (73,91 persen) sembuh, dan 16.463 kasus (6,61) persen meninggal dunia.

Baca juga artikel terkait KASUS CORONA DI JAWA TIMUR atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan & Antara